Meskipun tidak dibesarkan di gereja, Presiden Barack Obama mengatakan iman Kristennya telah menjadi kekuatan penopang baginya selama dua tahun terakhir di Washington.
Presiden Amerika mengungkapkan kehidupan doa pribadinya pada acara National Prayer Breakfast, Kamis (3/2).
“Menjadi presiden ternyata menjadi sebuah cara yang lucu untuk membuat seseorang merasa perlu untuk berdoa,” ujar Obama.
Lebih dari 20 tahun yang lalu Presiden Obama mendaftarkan diri untuk terlibat sebagai pengelola komunitas di Chicago. Obama mengatakan saat itulah imannya di dalam Tuhan bertumbuh.
“Pertumbuhan itu terjadi melalui pengalaman bekerja bersama pastor dan orang awam, mencoba memulihkan luka dari lingkungan yang terluka dimana saya datang untuk mengenal Yesus Kristus secara pribadi dan memeluknya sebagai Tuhan dan Juruselamat saya,” ujar Obama.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada CBN News bahwa presiden mempersilahkan warga Amerika untuk melihat lebih dalam bagaimana ia memandang Kitab Suci dan pendekatannya di dalam doa.
“Ini merupakan kesaksian terdalam dari perjalanan pribadinya. Tidak hanya sebagai anak-anak yang tidak mendapatkan pelatihan spiritual secara formal, tapi apa yang ia lakukan saat ini di Gedung Putih,” ujar Gubernur Virginia Bob McDonnell.
Obama mengatakan doa-doanya terkadang umum, tetapi bisa menjadi spesifik.
“Tuhan, berikan saya kesabaran saat saya melihat Malia pergi ke pesta dansa pertamanya dimana ia akan bertemu dengan para pria,” ujarnya bercanda.
Obama menambahkan ia secara teratur berdoa agar diberi kemampuan untuk membantu orang lain, untuk kerendahan hati, dan untuk berjalan lebih dekat dengan Tuhan.
“Ketika Michelle dan saya mendengar bahwa iman kami dipertanyakan dari waktu ke waktu, kami diingatkan bahwa pada akhirnya yang penting bukanlah apa kata orang tentang kami, tapi apakah kami murni dengan hati nurani kami dan setia kepada Tuhan,” ujar Obama.
Produser film Randall Wallace, yang sangat dikenal dengan filmnya “Braveheart” dan “Secretariat” juga berbagi kesaksian, dan kisah tentang kacamata yang dibelinya untuk membuat dirinya terlihat seperti direktur di awal karirnya.
Astronot Mark Kelly juga hadir. Istrinya, anggota kongres wanita Gabrielle Giffords sedang dalam pemulihan dari luka tembak di kepala setelah upaya pembunuhan terhadap dirinya.
Kelly mengatakan peringatan yang didirikan di luar rumah sakit di Tucson, Arizona, mengingatkan dirinya bahwa ia tidak harus berada di dalam gereja untuk merasa dekat dengan Tuhan.
“Anda berdoa di manapun Anda berada. Anda berdoa ketika Allah ada di dalam hati Anda,” jelas Kelly. “Dan doa bukan hanya meminta. Doa juga berarti mendengarkan jawaban dan mengekspresikan ucapan syukur, suatu hal yang sering saya lakukan akhir-akhir ini.”
Presiden Obama mengatakan ia berdoa agar orang Amerika mencari wajah Tuhan setiap hari.
“Ketika saya bangun di pagi hari, saya menantikan Tuhan dan meminta-Nya untuk memberikan kekuatan melakukan apa yang benar bagi negara kami dan rakyatnya,” ujarnya.
“Dan ketika saya pergi tidur di malam hari, saya menantikan Tuhan, dan saya meminta kepada-Nya untuk memaafkan dosa saya dan menjaga keluarga saya serta rakyat Amerika. Dan menjadikan saya alat untuk melakukan kehendak-Nya,” lanjut Obama.
Para anggota kongres, bahkan yang berada di pihak oposisi, mengatakan mereka meninggalkan Prayer Breakfast di hari itu sambil merasa baik akan negara mereka.
“Sangatlah senang untuk mendengar bahwa Presiden adalah seorang yang suka berdoa,” ujar Robert Aderhold dari partai Republik. “Dan kami tentu akan berdoa baginya dan bagi bimbingan Tuhan atas hidupnya.”
Sumber : cbn.com