Pemerintah Tirani Ataukah Pemerintah Ektrimis Agama?

Nasional / 1 February 2011

Kalangan Sendiri

Pemerintah Tirani Ataukah Pemerintah Ektrimis Agama?

Lois Official Writer
2973

Saat menerima surat pengangkatan Duta Besar baru di Israel, Senin (31/1) Simon Peres menyatakan bahwa pemerintahan ekstrimis agama di Mesir tidak akan lebih baik dari pemerintahan tirani yang dipimpin oleh Presiden Mesir saat ini, Husni Mubarak. Menurutnya, bila melihat kondisi Mesir saat ini, dia lebih mengutamakan pemerintahan Mubarak daripada agama ekstrimis.

Mengapa demikian? Peres menyebutkan, “Kami selalu menghormati Mubarak, tidak semua yang dilakukannya benar, namun kami bersamanya dan berterima kasih padanya yang telah menjaga perdamaian di Timur Tengah.” Dan lebih daripada itu, ada kemungkinan jika suatu kelompok ekstrimis yang mengatasnamakan agama yang memerintah negeri Mesir, maka yang ada hanyalah melakukan sesuatu yang menurut mereka benar.

Sementara itu, Ketua Luar Negeri Knesset, Saol Mofaz, dari partai oposisi Kadima menyatakan kepada radio Israel bahwa Israel tidak boleh melakukan intervensi atau campur tangan dalam urusan negeri Mesir. Selain itu, Israel juga harus menjaga agar semua kekuatannya dapat dipakai untuk membela perjanjian damai. Meski demikian, menurutnya Israel tetap harus waspada terhadap kinerja Amerika dalam persolan Mesir, meski kinerja ini disukai ataupun tidak.

Dalam Markus 10 pun Yesus berkata, “Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidak demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu…” Hendaklah setiap pemimpin memiliki sikap seperti ini

Sumber : republika/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami