Calvin Klein, Sejak Kecil Suka Menjahit

Entrepreneurship / 20 January 2011

Kalangan Sendiri

Calvin Klein, Sejak Kecil Suka Menjahit

Puji Astuti Official Writer
7222

Sebagai salah satu nama besar di dunia fashion, cerita tentang keberhasilan Calvin Klein adalah tentang seorang anak laki-laki yang menemukan apa yang menjadi hasrat terbesarnya di usia muda. Klein dilahirkan pada 19 November 1942, di Bronx, New York. Dia berasal dari keluarga kelas menengah keturunan imigran Yahudi Hungaria. Jika anak-anak lain bermain bola di jalan, Klein lebih memilih berada dirumah dan melatih kemampuannya menjahit dan membuat sketsa disain selama berjam-jam. Orangtuanya sendiri tidak pernah tahu bagaimana ia mendapatkan i talenta dan ketertarikan di bidang fashion, namun mereka senang melihat Klein bertumbuh dengan hal tersebut.

Lulus dari Sekolah Seni dan Industri, Klein memenangkan tempat di Fashion Institute of Technology, dimana dia lulus saat ia berumur 20 tahun dan menjadi lulusan termuda sepanjang sejarah kampus tersebut.

Setelah lulus, Klein magang pada produsen mantel, dan masih bekerja di toko-toko di New York selama lima tahun kemudian.

Sekalipun Klein senang mendapatkan bayaran atas hasil kerjanya, namun dia tahu bahwa dia tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya untuk mendisain pakaian bagi orang lain. Untuk itu, di tahun 1968, dengan bantuan keuangan dari teman masa kecilnya, Klein memulai usahanya sendiri, Calvin Klein Ltd. Ia membuka toko mantel di sebuah hotel di New York, dan ketika seorang pembeli dari sebuah pasar swalayan ekslusif tersasar ke lantai hotel yang salah dan melihat hasil desain Klein, ia mendapatkan pesanan sebesar $ 50.000.

Pesanan itu mengubah kehidupan Calvin Klein selamanya. Sejak itu, desiner berkebangsaan Amerika ini melakukan ekspansi dengan memproduksi pakaian olahraga, jas klasik, bahkan pakaian dalam wanita. Dengan ciri khas desainnya, nama Klein segera menjadi buah bibir di New York. Dan selama tiga tahun berturut-turut, dia menjadi desiner termuda dalam sejarah yang memenangkan penghargaan Coty American Fashion Critics’ Award, sebuah penghargaan yang setara dengan Oscar dalam dunia fashion.

Ketika tiba di tahun 1977, Calvin Klein Ltd, telah meraub keuntungan 30 juta dolar. Selain itu perusahaan tersebut juga telah memperluas ekspansi dengan menghasilkan berbagai produk seperti sepatu, kacamata, ikat pinggang, dan banyak lagi lainnya. Dan hanya 4 tahun setelah itu, pemasukan tahunan Klein melonjak hingga mencapai 8.5 juta dolar, dan terus bertumbuh melewati tahun 1980an.

Bagaimanapun, tidak ada yang terlihat selalu bagus. Masalah keuangan, penjualan rendah, dan juga hubungan yang memanas dengan para pemegang hak paten, membuat dia harus mengalami kebangkrutan di tahun 1992. Sekalipun perusahaan itu berhasil bangkit berkat keberhasilan pada penjualan pakaian dalam dan juga minyak wangi, Klein mengumumkan pada tahun 1999 menjual usahanya. Tiga tahun kemudia, perusahaan itu dibeli oleh pembuat pakaian Phillips Van Heusen sebesar 400 juta dolar tunai, dan 30 dolar dalam bentuk saham dan lisensi untuk 15 tahun kedepan.

Kisah Calvin Klein ini adalah sebuah inspirasi bagaimana seseorang mengelola bakat dan talentanya sejak muda dan juga kesediaan untuk bekerja keras untuk mengejar mimpinya.

Sumber : Evancarmichael.com
Halaman :
1

Ikuti Kami