Beberapa waktu yang lalu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih diketahui menderita penyakit kanker paru-paru stadium empat. Hal ini diketahui dari pemeriksaan kesehatan yang dia lakukan secara rutin. Untuk itulah, kemarin (18/1) para anggota Komisi IX DPR mendoakan Menkes agar segera sembuh dari penyakitnya di Gedung DPR, Jakarta.
“Selamat bekerja, saya selalu mendoakan Ibu sehat-sehat selalu,” ungkap anggota Komisi IX dari Fraksi PAN, Mardiana Indraswati dalam kesempatan bertanya bergilir yang dilakukan setiap anggota. Doa serupa juga dilontarkan anggota komisi dari Fraksi PDI-P Imam Suroso. “Semoga Ibu Menteri panjang umur…” ujarnya. Gandung Pardiman dari Fraksi Golkar juga menyisipkan doanya setelah bertanya soal rumah sakit kepada Endang dan sejumlah direktur jenderal yang mengikuti rapat kerja ini. “Saya mendoakan semoga Ibu Menteri cepat sehat,” ujarnya.
Namun, ada satu hal yang luar biasa yang ada pada Menkes Indonesia ini. Ketika dalam pertemuan pers yang diadakan kemarin, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menerima vonis penyakit kanker yang dideritanya sebagai anugerah dari Tuhan. Endang tidak menganggap penyakit ini sebagai beban yang akan merintanginya dalam berkarya dan melakukan tugas berat sebagai menteri. Sungguh suatu sikap hati yang luar biasa Endang dapat berpikir positif seperti itu.
Sama seperti Endang, marilah kita mempunyai hati yang bersyukur di dalam hati kita untuk segala sesuatu, bahkan hal yang buruk sekalipun. Sama seperti Ayub katakan, “Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Bersyukurlah untuk segala sesuatu, karena hati yang gembira adalah obat.
Sumber : kompas/lh3