Pegang Teguh Imanmu Meski Ditentang

Internasional / 19 January 2011

Kalangan Sendiri

Pegang Teguh Imanmu Meski Ditentang

Lois Official Writer
3863

Hakim memutuskan bahwa Peter dan Hazelmary Bull dinyatakan melanggar hukum ketika mereka menolak Martyn Hall dan pasangan hidupnya Steven Preddy menetap di hotel mereka. Selain itu, ada banyak contoh kasus lainnya dimana umat Kristen merasa tersingkirkan oleh masyarakat Inggris.

Di bulan April tahun lalu, seorang suster Kristen juga kalah dalam kasus diskriminasi yang menimpanya karena dia memakai kalung salib di tempat kerja. Shirley Chaplin dilarang bekerja di rumah sakit itu setelah dia menolak menanggalkan salib yang dia kalungkan di lehernya.

Chaplin (54) membawa kasus ini ke pengadilan dan mengajukan tuntutan kepada Royal Devon and Exeter NHS Trust Hospital karena melakukan kekerasan dalam haknya sebagai seorang Kristen jika dia disuruh melepaskan kalungnya. Dia sudah memakai kalung itu setiap hari selama 30 tahun dan sekarang dia diminta untuk menyembunyikan imannya.

Namun Exeter mengatakan bahwa alasan kebijakan itu ada karena didasarkan pada kesehatan dan keselamatan daripada kepada suatu masalah yang menyangkut simbol agama. Akhirnya, Exeter menang dan Chaplin kalah. Kasus yang serupa juga dialami oleh Nadia Eweida. Dia memakai jasa British Airways dan menolak menanggalkan kalungnya tahun 2006 ketika diminta oleh perusahaan tersebut. Kasusnya juga mengalami kekalahan di tahun 2010.

Tahun 2009, seorang penasihat tentang hubungan manusia yang memegang keyakinan kepada Yesus dikurung setelah dia menolak memberikan terapi seks kepada pasangan homoseksual dan dia kalah dalam kasus tersebut karena diskriminasi.

Sebuah badan konseling nasional Relate menghentikan Gary McFarlene setelah dia mengatakan dia menyemangati seksualitas orang gay merupakan sesuatu hal yang ditentang kepercayaan agamanya. Keputusan itu mengakibatkan kelompok Kristen meminta pengadilan berpikir ulang tentang hukum diskriminasi agama ini, karena dalam banyak kasus dimana orang Kristen terlibat karena keyakinan mereka, banyak yang menderita karena memegang teguh apa yang mereka percayai.

Ketika iman kita dipertanyakan dan diuji, terkadang kita harus membayar mahal untuk iman yang kita pegang itu. Ketika Sadrakh, Mesakh, dan Abednego disuruh meninggalkan iman mereka, mereka menolak sehingga dimasukkan ke dalam perapian. Memang mereka menderita karena penolakan yang mereka lakukan, tapi mereka juga merasakan penyertaan Tuhan yang luar biasa. Jadi, pegang teguh iman Anda, apapun yang terjadi.

Sumber : telegraph/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami