Sebuah baju yang dipersiapkan untuk perang biasanya terbuat dari beberapa bahan material padat yang mempunyai berat yang jauh lebih terasa ketimbang seragam perang biasa. Namun militer Inggris baru-baru ini menemukan baju perang kontroversial yang akan mengguncang dunia militer dunia.
Baju perang antipeluru canggih yang diharapkan bisa menyelamatkan jiwa para serdadu di medang perang, ini terbuat dari sejenis cairan. Para ilmuwan telah menciptakan zat sangat rahasia yang mampu menyerap kekuatan tembakan lawan atau pecahan peluru. Zat ini akan menebal dan mengeras saat peluru menyentuh sasaran.
Para pejabat pertahanan Inggris meyakini, baju ini akan lebih ringan, fleksibel, dan menawarkan perlindungan yang lebih besar untuk prajurit di medan perang. "Baju perang cair" berteknologi tinggi ini dipamerkan dalam sebuah konferensi militer di London, berdampingan dengan berbagai gadget ala James Bond.
Seperti dimuat Daily Mail, (13/1/2011), para peneliti telah memasukkan formula futuristik, cairan yang bisa menebal, di antara lembaran Kevlar -- serat fiber sintetis bahan rompi antipeluru yang kekuatannya lima kali lipat dari baja -- untuk menghasilkan baju perang super.
Teknologi ini dikembangkan oleh tim ilmuwan dan perusahaan peralatan keamanan BAe System di Filton, Bristol.BAE Systems akan mengembangkan baju perng canggih ini sehingga bisa menahan kekuatan senjata yang lebih berat, termasuk senapan serbu AK47 digunakan oleh Taliban.
Perusahaan pembuatnya yakin tentara bisa menggunakan rompi pelindung baru dalam dua tahun. "Ada cukup banyak modal dari Departemen Pertahanan. Kami harap ini segera bisa dipakai serdadu di garis depan," kata Nick Haigh, juru bicara BAe Systems.
Sumber : DailyMail/dpt