Perbedaan Pemahaman Kekristenan di Antara Penginjil

Internasional / 14 January 2011

Kalangan Sendiri

Perbedaan Pemahaman Kekristenan di Antara Penginjil

Lois Official Writer
3307

Menurut survey yang dilakukan kepada 17.000 penginjil yang ada di Inggris yang dilakukan oleh The Evangelical Alliance and Christian Research, ada perbedaan-perbedaan pemahaman tentang kekristenan, mulai dari kepercayaan mereka terhadap mukjizat dan Alkitab, maupun pendirian mereka tentang aborsi dan homoseksual.

Ternyata hanya ada 91% penginjil yang setuju bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan kepada Tuhan. 88% sangat setuju bahwa iman adalah hal terpenting dalam hidup mereka, sementara 83% sangat setuju iman menjadi faktor penting dalam membuat sebuah keputusan.

Ada 94% penginjil setuju bahwa umat Kristen punya tugas untuk menjadi lingkungan dan 81% mengatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan sukarela setidaknya sekali dalam sebulan. Semua penginjil mengatakan setuju bahwa Alkitab diinspirasikan dari Firman Tuhan, meskipun begitu hanya 54% yang percaya kepada Alkitab, dalam bahasa aslinya, bahwa tidak ada kesalahan di dalamnya.

Mengenai aborsi, banyak juga perbedaan, dimana banyak yang setuju bahwa aborsi tidak akan pernah bisa dibenarkan, sama banyaknya dengan mereka yang tidak setuju yaitu 20% dan 17%. Kurang dari separuh dari penginjil itu setuju bahwa dengan membantu seseorang melakukan bunuh diri merupakan hal yang salah (42%), sementara 24% lainnya mereka tidak yakin.

Bahkan, banyak penginjil yang lebih tidak yakin lagi ketika ditanya tentang neraka. 31% mengatakan bahwa mereka tidak yakin apa yang harus dipercayai, meskipun setengahnya setuju bahwa neraka adalah tempat dimana mereka yang berdosa akan mengalami penderitaan kekal dan menyebabkan luka.

Hanya ada 13% yang mengatakan bahwa merupakan hal yang salah jika seseorang mempunyai perasaan sebagai seorang homoseksual dan 59% yang mengatakan dengan pasti bahwa mereka sangat setuju bahwa tindakan homoseksual merupakan hal yang salah.

“Penelitian ini membantu kita untuk berbicara dengan kepercayaan diri yang lebih besar tentang komunitas penginjil kita, hal-hal yang penting bagi kita dan kontribusi yang nyata tentang komunitas sekitar kita,” kata Steve Clifford, Direktur Utama dari aliansi tersebut. “Dengan menggambarkan secara akurat penginjil sekarang ini, kita bisa lebih baik lagi dalam memperlengkapi mereka agar ada rencana yang lebih baik lagi di kemudian hari.” tutupnya.

Sumber : christiantoday/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami