Akibat mengikuti perayaan "No Pants Subway Ride" (Penumpang Kereta Tanggalkan Celana Panjang), sejumlah orang di Afrika Selatan dikenai denda. Perayaan ganjil ini nampaknya sudah menjadi hal yang sangat populer dan banyak ditiru di hampir belahan dunia lainnya, sejak pertama kali diperkenalkan di New York pada 2002.
Mereka adalah 34 orang yang menanggalkan celana mereka dan hanya mengenakan celana dalam di stasiun kereta Gautrain di Rhodesfield, wilayah timur kota Johannesburg, yang terjaring razia oleh kepolisian setempat.
Seperti dilansir AFP, Para penumpang ini segera diborgol dan diberikan pengarahan oleh polisi di kantor stasiun "Mereka didenda 700 rands atau sekira Rp923 ribu," demikian ujar juru bicara Gautrain Kelebogile Machaka, Rabu (12/1/2011).
Salah seorang peserta merasa kecewa jika tindakan mereka masuk kedalam salah satu kategori hal yang mengganggu dan dikenai denda. "Orang-orang semua tertawa melihat kami. Mereka ingin mendakwa kami dengan tindakan tidak senonoh, tapi akhirnya mereka menyadari bahwa tidak ada hal yang senonoh," ujar salah seorang peserta Kuba Granicki.
Para penumpang kereta ini tampaknya tidak merasa terganggu dengan menggunakan rok mini, yang mempertontonkan paha mereka walaupun udara dingin yang mengigit. "Jika ada yang bertanya, kenapa kamu menanggalkan celanamu, bilang pada mereka bahwa celana itu tidak nyaman," demikian instruksi yang diberikan melalui email pada para partisipan.
Sumber : AFP/dpt