Apa yang terjadi jika Bahtera Nuh, sebuah kapal yang dibangun atas perintah Tuhan untuk menyelamatkan Nuh, keluarga, kaumnya yang beriman dan kumpulan binatang yang ada di seluruh dunia dari air bah kembali berlayar? Mungkin banyak orang akan segera mencarinya karena ancaman air bah pasti akan segera datang.
Simpan jauh-jauh pemikiran anda, bahtera yang satu ini berwujud hotel dalam konsep dibangun untuk mengatasi bencana banjir akibat kenaikan pemukaan air laut, Senin (10/1/2011). Bahtera Nuh baru dikembangkan oleh para arsitek asal Rusia. Kali ini, bahteranya berwujud hotel yang dinamai "Ark Hotel".
Dalam kondisi tersebut, Hotel yang didesain berbentuk cangkang ini bisa melayang di air laut sehingga mampu menyelamatkan manusia yang ada di dalamnya ketika bencana banjir terjadi dan menyediakan energi bagi penghuninya sebab bagian dalamnya ditanami pepohonan. Remistudio Rusia dan International Union of Architect sebuah firma arsitektur membangunnya dengan berbagai fasilitas istimewa.
Alexander Remizow dari Remistudio mengatakan, "Hotel ini dibangun untuk menjawab tantangan yang ada saat ini. Dibangun untuk mendukung sistem kehidupan yang independen." Hotel ini tahan gempa, memiliki panel surya dan penampung air hujan yang akan memberikan energi dan air secara alami. Bagian dalam hotel dilengkapi dengan vegetasi tumbuhan yang selain memberikan kualitas udara yang baik juga bisa menjadi sumber bahan pangan.
Sementara tantangan dari bahtera ini adalah kebutuhan pengamanan dan perlindungan dari efek perubahan iklim serta kondisi lingkungan yang ekstrim. Selain itu juga akan menjawab kebutuhan perlindungan dari aktivitas manusia yang merusak.
Bahkan semaksimal kreativitas manusiapun dalam membuat sebuah mahakarya berkelas masih jauh dan tak terbandingi kualitas dan jaminan keselamatan yang Tuhan Allah buat melalui bahtera untuk Nabi Nuh dan keluarganya.
Sumber : DailyMail/dpt