Aktivitas Matahari Menurun, Cuaca Tak Menentu

Nasional / 10 January 2011

Kalangan Sendiri

Aktivitas Matahari Menurun, Cuaca Tak Menentu

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3758

Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, tentu menjadi hal yang memprihatinkan dan menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat. Sejumlah pakar astronomi percaya aktivitas matahari ikut menyebabkan perubahan cuaca yang drastis di bumi akhir-akhir ini. "Kondisi ekstrim selain karena global warming, ada indikasi terkait dengan aktivitas matahari yang lemah berkepanjangan," kata Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin, Selasa (28/12).

Lemahnya aktivitas matahari itu salah satunya yang kasat mata, terlihat dari sedikitnya sunspot atau bintik hitam di matahari. Sampai akhir tahun ini, kata Djamaluddin, aktivitas matahari masih terpantau lesu.

Dampaknya kini terasa di wilayah utara bumi seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Saat winter, wilayah tersebut membeku. "Jadi temperatur di lintang utara cenderung turun." Menurutnya, musim dingin yang ekstrim ini mulai terasa sejak 2009.

Saat puncak aktivitas matahari, intensitas radiasi sinar matahari yang meningkat akan menyebabkan peningkatan suhu di atmosfer bumi. Salah satu yang terpengaruh adalah lapisan stratosfer yang mengandung ozon sehingga menimbulkan pengaruh pada iklim.

Menurunya aktivitas matahari semoga bisa mengajarkan kita bahwa hanya Tuhan yang tidak bisa berubah, selalu andalkan Tuhan dalam segala aktivitas dan kehidupan Anda.

Sumber : tempointeraktif
Halaman :
1

Ikuti Kami