Pekan ini Indonesia memulai perannya sebagai Ketua ASEAN yang sudah dimulai sejak Duta Besar Indonesia untuk Asean, I Gede Ngurah Swajaya, memimpin sidang resmi pertama Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara di tahun ini (6/1/2011) dengan target yaitu menjadikan ASEAN yang merakyat (people-centered).
"ASEAN yang merakyat merupakan kunci bagi perhimpunan ini agar berguna secara langsung bagi publik sekaligus memenuhi tujuan-tujuan Komunistas ASEAN," kata Swajaya saat memimpin rapat pertama ASEAN tahun 2011 di Jakarta.
Harapan agar masyarakat seperti kaum muda, pelajar, pelaku bisnis, dan organisasi kemasyarakatan di berbagai bidang, turut terlibat dalam kegiatan-kegiatan ASEAN, dikemukakan oleh Presiden Bambang Yudhoyono saat mengadakan rapat bersama Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, di Istana Merdeka Desember 2010.
Swajaya juga mengatakan, selain terus memperkuat konsolidasi internal, ASEAN juga akan terus intensif melakukan integrasi ekonomi dan hubungan multisektor di Asia Tenggara.
Indonesia resmi mengambil kepemimpinan tahunan ASEAN dari Vietnam pada 1 Januari 2011. "Indonesia punya bobot, legitimasi internasional, dan harapan global untuk menarik dukungan dan perhatian dari penjuru dunia bagi upaya membangun komunitas ASEAN, dimana kita semua terlibat di dalamnya," kata Surin.
Setelah Indonesia, kepemimpinan ASEAN tahun depan akan menjadi giliran Kamboja.
Semoga ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk ambil peran dalam melakukan yang terbaik bagi dunia.
Sumber : vivanews