Bencana Masih Menanti

Nasional / 3 January 2011

Kalangan Sendiri

Bencana Masih Menanti

Stella Maris Official Writer
1927

Memasuki 2011, sederet ancaman bencana alam mengancam sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya yaitu bencana gerakan tanah.

”Muncul fenomena baru bencana gerakan tanah. Pada 2010, selalu ada gerakan tanah yang merusak setiap bulannya. Sebelumnya, fenomena ini tidak pernah terjadi,” kata Kepala PVMBG Surono.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan bencana hidrometeorologi masih berpotensi besar terjadi di Indonesia tahun ini. Sesuai data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta lembaga meteorologi sejumlah negara menyebutkan, curah hujan Indonesia pada Januari hingga Maret di atas normal. Periode ini diperkirakan akan jadi puncak bencana hidrometeorologi tahun ini.

Peta daerah rawan bencana buatan BNPB menyebutkan, satu dari tiga desa di Indonesia rawan bencana. Dari 497 kabupaten/kota, 176 kabupaten/kota berisiko tinggi banjir, 154 kabupaten/kota berisiko tinggi longsor, dan 153 kabupaten/kota berisiko tinggi kekeringan.

Selain itu, bencana gempa dan gunung meletus pun seolah tidak ingin ketinggalan.

”Masyarakat yang berada di sekitar wilayah bekas gempa diharapkan selalu mewaspadai munculnya gempa dengan skala lebih besar. Kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi,” kata Surono.

Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api PVMBG Toto Hendrasto mengatakan, Gunung Bromo, Krakatau (Lampung), Dukono (Maluku Utara), Ibu, dan Merapi masih akan beraktivitas hingga tahun ini. Karena itu, butuh kewaspadaan dan kesiapsiagaan bagi pemerintah dan masyarakat sekitarnya.

”Kerja sama antarmasyarakat bisa menekan potensi bahaya yang bisa menyebabkan korban jiwa,” ujarnya.

Bencana alam memang tidak bisa kita hindari, namun dengan kerjasama pemerintah dan warga, dapat menekan angka korban serta kerugian.



 

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami