Al-Azhar Mengutuk Aksi Bom Di Alexandria

Aksi peledakan bom yang terjadi di depan Gereja Koptik Kristen di Alexandria (1/1), membuat pemerintah Alexandria, Mesir, meningkatkan pengamanannya di sekitar gereja.

Pelaku bom yang diketahui sebagai bom bunuh diri tersebut dinyatakan tewas. Dan tercatat korban aksi terorisme tersebut kurang lebih 21 orang tewas dan 70 orang luka-luka.

Pusat Studi Islam Tertua di Mesir, Al-Azhar, mengutuk aksi terorisme tersebut beberapa saat seteleh peledakan terjadi, "Ini adalah tindakan kriminal yang tak dapat dibenarkan oleh agama apa pun. Islam menentang tindak kekerasan yang dilakukan di rumah ibadah. Umat Muslim pun wajib menjaga dan melindungi rumah-rumah ibadah Muslim dan non-Muslim,"

Pada November 2010 lalu, kelompok yang mengklaim memiliki kaitan dengan jaringan al-Qaeda, menyatakan bahwa umat Kristiani di Timur Tengah adalah target penyerangan yang sah. Mendengar pernyataan tersebut, pihak kepolisian Mesir meningkatkan keamanan di gereja-gereja.

Pengamanan ekstra juga diberikan kepada pimpinan gereja-gereja Koptik.

Sebagai umat beragama, sudah sepantasnya kita saling menghormati dan menghargai agama lain karena tidak ada satu agamapun yang mengajarkan untuk melukai orang lain.

Sumber : kompas

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles