Menurut Kiyosaki, sulit mencapai kekayaan hanya dengan bekerja bagi orang lain. Bahkan yang bergaji besar sekalipun dia seorang dokter dan pengacara. Mereka bahkan cenderung terjebak dengan apa yang disebut lomba tikus – bekerja keras, mendapat gaji lebih besar, membeli lebih banyak, tagihan lebih besar, membutuhkan utang lebih banyak, dan kembali lagi bekerja lebih keras. Uang itu otomatis akan berhenti mengalir bila mereka berhenti bekerja.
Seseorang bisa menjadi kaya bila ia dapat keluar dari lingkaran tersebut dan memasuki jalur cepat, menemukan sumber uang yang bisa dicapai dengan memiliki pengetahuan finansial yang cukup. Lalu, darimanakah sumber uang itu berasal?
Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan aset dan liabilitas bila ingin kaya. Aset mengalirkan uang ke kantong Anda sedangkan liabilitas mengeluarkan uang dari kantong Anda.
Untuk menjadi kaya, seseorang harus menemukan aset, segala sesuatu yang memasukkan uang ke kantong Anda dan memperkecil liabilitas, segala sesuatu yang menguras kantong Anda. Misalnya Anda melihat bahwa Anda mempunyai sepeda motor. Sepeda motor akan menjadi liabilitas kalau hanya Anda pergunakan begitu saja. Namun, sepeda motor itu dapat menjadi aset. Misalnya saja, Anda menggunakannya sebagai tambahan mata pencaharian Anda sebagai seorang tukang ojek.
Namun, ada barang yang sudah jelas aset seperti emas. Yang penting di sini, dapatkan aset sebanyak mungkin dan bukan liabilitas. Perbesar aset dan perkecil liabilitas. Buatlah list apa saja yang menjadi aset maupun liabilitas Anda sehingga Anda bisa memikirkan bagaimana caranya agar liabilitas itu dapat menjadi aset.
Sumber : dexton.adexindo/lh3