Jika Anda membeli jeruk dan kemudian Anda dapati tangan Anda berwarna merah, hati-hati, mungkin jeruk yang Anda beli itu ‘jeruk palsu’. Dikatakan palsu, sebenarnya yang palsu adalah warna dari jeruk itu sendiri. Pihak berwenang Shanghai, China terkejut setelah mengetahui beredarnya buah jeruk yang dicat dengan bahan berbahaya. Jeruk itu dicat dengan zat yang berbahan lilin dan diketahui sangat berbahaya untuk kesehatan.
Pemerintah Shanghai telah memerintahkan uji coba terhadap jeruk itu, setelah beberapa konsumen mengeluhkan kulit jeruk itu berubah menjadi merah jika disentuh. Kebanyakan jeruk itu dijual di pasar-pasar tradisional. “Tisu berubah merah jika diseka di kulit jeruk dan tangan pun berubah merah, saat jeruk itu dipegang,” kata seorang pembeli bernama Hu, seperti dikutip the Oriental Morning Post.
Menurut keterangan beberapa pedagang di pasar tradisional mengakui ada beberapa buah jeruk yang dicat dengan bahan seperti lilin. Ini dilakukan agar jeruk itu tampak lebih segar dan dapat dijual dengan harga tinggi. Pihak berwenang Shanghai pun memerintahkan pada penjual untuk menarik penjual buah jeruk itu.
Masih belum jelas apakah jeruk itu dicat oleh para penjual buah di kota itu atau justru dari pemasok jeruk dari Provinsi Jiangxi. Namun, satu hal yang pasti. Bahan cat berbahan lilin ini dapat merusak ingatan seseorang serta sistem kekebalan tubuhnya. Selain itu, dapat juga menyebabkan masalah pernafasan.
Sumber : okezone/lh3