Gempa bumi yang selalu terjadi di Indonesia diakibatkan kondisi letak geografis Indonesia yang berada pada tiga lempeng yang bergerak dinamis. Malah dalam setahun Indonesia bisa mengalami 8.000 kali gempa bumi.
Hal ini disampaikan oleh Utusan Khusus Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4), William Sabandar, yang mengatakan bahwa gerak dinamis tiga lempeng tersebut akibatkan gempa di Indonesia. "Indonesia terletak di wilayah ring of fire pertemuan tiga lempeng bumi yang bergerak secara dinamis," ujarnya di Makassar, Minggu (28/11).
Ia mengatakan, pergeseran lempeng bumi inilah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi di Indonesia dan juga disertai dengan gelombang tsunami seperti yang terjadi di Aceh, Nias, Mentawai, dan sejumlah daerah lainnya. 8.000 gempa bumi yang terjadi dalam setahun tersebut memiliki kekuatan di atas empat skala richter (SR).
"Kondisi geografis yang berada pada wilayah ring of fire inilah juga membuat Indonesia memiliki 128 gunung berapi yang masih aktif, gesekan lempeng yang semakin dinamis telah memicu kembali aktifnya banyak gunung berapi di Indonesia, dan bahkan yang telah tertidur selama ratusan tahun,"," tambahnya.
Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memang harus semakin mengakrabkan diri dengan bencana alam, mengingat kondisi alam yang menuntutnya seperti itu.
Mengakrabkan diri dengan rencana Tuhan nampaknya adalah solusi bijak dalam memaknai kenyataan hidup ini, agar kita dapat lebih menerima dan mengerti kuasanya yang menyelamatkan.