Ajaib, 50 Hari Terdampar di Lautan Bisa Selamat

Nasional / 26 November 2010

Kalangan Sendiri

Ajaib, 50 Hari Terdampar di Lautan Bisa Selamat

Lois Official Writer
5997

Para kerabat dan keluarga sudah berkumpul dengan hati yang penuh kesedihan karena anak-anak mereka, saudara, maupun teman-teman mereka ini diperkirakan sudah meninggal di tengah lautan. Mereka hendak menggelar upacara berkabung. Namun, tak disangka dan tak diduga, ternyata ketiga remaja ini selamat. Ajaib, ketiga remaja asal Selandia Baru ini berhasil bertahan hidup meskipun terdampar di tengah laut Samudera Pasifik. Tidak tanggung-tanggung, mereka terdampar selama 50 hari.

Ketiga remaja itu membawa kapal alumunium kecil di lepas pantai Selandia Baru.  Mereka kemudian dilaporkan hilang pada 5 Oktober lalu. Pencarian pun dilakukan namun pasukan angkatan udara Selandia Baru tidak membuahkan hasil.

Suatu hari, sebuah kapal nelayan berlayar, kemudian menemukan suatu kejanggalan. “Kami melihat kapal kecil dan kami sadar itu aneh. Kami melihat ada beberapa orang di dalamnya dan seharusnya mereka tidak berada di sana, ujar Tai Fredricson, seorang awak kapal nelayan yang pertama kali melihat mereka. Walau sudah lemah lunglai, ketiga remaja itu masih bisa melambai-lambaikan tangan ke arah kapal. “Mereka sangat kurus, namun dalam keadaan baik mengingat apa yang telah mereka lalui,” lanjut Fredricson.

Mereka ditemukan 1.300 kilometer dari tempat mereka hilang, tepatnya di bagian barat dekat perairan Uvea atau di sebelah timur Fiji. Mereka berhasil bertahan hidup di tengah laut selama 50 hari dengan hanya meminum air hujan dan memakan seekor burung camar laut. Burung itu mereka makan mentah-mentah dan mencicilnya selama beberapa hari.

“Entah bagaimana mereka dapat menangkap seekor camar laut. Saya tidak tahu bagaimana, yang jelas mereka menangkapnya,” ujar Fredricson lagi. Para remaja itu selama beberapa hari terakhir terpaksa minum air laut karena air hujan yang tak kunjung datang. Untungnya, tidak terlalu lama karena menurut Fredricson, orang bisa mati kalau kelamaan minum air laut. Selain itu, Fredricson mengetahui betul kondisi seseorang yang terdampar, sehingga mereka tidak boleh langsung diberi air dan makanan tapi harus diinfus terlebih dahulu.

Menurut laman harian Sydney Morning Herald (SMH) ketiga pemuda yang berhasil diselamatkan pada Rabu (24/11) itu bernama Samuel Perez (15), Filo Filo (15), dan Edward Nasau (14). Jumat ini mereka akan diberangkatkan ke pulau Fiji untuk menjalani perawatan sebelum pulang. Perjuangan ketiga remaja itu dianggap sebuah mukjizat oleh banyak orang, termasuk awak kapal yang menemukan mereka.

Tentu saja keluarga mereka bahagia tak terkira. Tidak ada yang mustahil di dalam dunia ini, karena tangan Tuhan tidak kurang panjang buat menolong.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami