Berry hitam sangat efektif dalam mencegah tumor kolorektal yang terlihat dari hasil penelitian terhadap dua jenis tikus, menurut University of Illinois di Chicago (UIC) melalui penelitiannya yang diterbitkan dalam Cancer Prevention Research.
Kanker kolorektal adalah kanker ketiga yang paling umum dan penyebab kedua dari kematian terkait kanker pada pria dan wanita di Amerika Serikat, menurut National Cancer Institute.
Berpijak pada penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa berry hitam mengandung antioksidan, anti kanker, anti-neurodegeneratif dan anti-inflamasi, para peneliti mengamati kemampuan buah ini untuk mencegah kanker usus besar.
“Kami melihat bahwa berry hitam sebagai produk alami memiliki efek yang sangat kuat dan mudah untuk didapatkan,” ujar Dr. Wancai yang juga merupakan asisten profesor patologi di UIC College of Medicine dan penulis senior dari studi ini.
Para peneliti menggunakan dua jenis tikus, Apc1638 dan Muc2, yang masing-masing memiliki gen khusus yang dapat menyebabkan pengembangan penyakit baik tumor usus (dalam kasus Apc1638) atau kolitis dalam kasus Muc2. Kolitis adalah peradangan usus besar yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan kanker kolorektal.
Kedua jenis tikus ini secara acak diberi makan baik berupa makanan gaya barat, diet resiko tinggi (kaya lemak dan kurang kandungan kalsium dan vitamin D) maupun suplemen diet yang dilengkapi dengan 10 persen serbuk beku-kering berry hitam selama 12 minggu.
Para peneliti menemukan bahwa dari kedua jenis tikus ini, diet suplemen berry hitam menghasilkan berbagai efek pelindung dalam usus besar, usus dan rektum yang menghambat pembentukan tumor.
Dari tikus Apc1638, insiden tumor berkurang 45 persen dan jumlah tumor berkurang sebanayak 60 persen. Para peneliti menemukan bahwa berry hitam menghambat perkembangan tumor dengan menekan sebuah protein, yang dikenal sebagai beta-catenin, yang mengikat gen APC, gen utama yang terlibat dalam menyebabkan kanker kolorektal.
Pada tikus Muc2, insiden tumor dan jumlah tumor keduanya berkurang sampai 50 persen, dan berry hitam menghambat perkembangan tumor dengan mengurangi peradangan kronis yang berhubungan dengan kolitis.
Sumber : saidaonline