Maguwoharjo, Stadion Internasional Untuk Bencana Nasional

Nasional / 10 November 2010

Kalangan Sendiri

Maguwoharjo, Stadion Internasional Untuk Bencana Nasional

Puji Astuti Official Writer
3706

Stadion Maguwoharjo di Dusun Jenengan, Desa Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta yang diprioritaskan akan menjadi stadion dengan kapasitas internasional oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dan pembangunannya menelan dana lebih dari Rp 100 miliar ini ini dalam dua minggu terakhir telah berubah fungsi.

Akibat letusan gunung Merapi yang puncaknya terjadi pada Jumat (5/11) lalu, stadion yang biasanya dibanjiri oleh Slemania (Suporter PSS Sleman) dan berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 23,5 Ha tersebut, sekarang ditempati oleh pengungsi yang hingga saat ini jumlahnya 53.251 orang.

Pantauan Jawaban.com selama tiga hari meliput sejak Senin pagi (8/11) Ribuan pengungsi yang semakin bertambah ini terpaksa harus tidur dan istirahat beralaskan tikar plastik dan selimut sarung dari rumah mereka. Banyak dari para pengungsi saat ini mengeluhkan kekurangan selimut, karpet, popok bayi dan bantal. Kondisi ini pun diperparah dengan genangan air hujan yang membanjiri beberapa sudut stadion yang pembangunannya baru selesai 80 persen ini.

Berbagai kisah dan peristiwa banyak terjadi di lokasi yang menjadi titik pengungsian baru dalam zona aman itu. Yang menyita perhatian adalah gangguan kejiwaan pada pengungsi, sedikitnya ada 60 orang yang mengalami gangguan kejiwaan selama di pengungsian, serta 23 orang alami kasus relapse (gangguan jiwa kambuhan).

“Kasus gangguan kejiwaan paling berat yang dialami pengungsi kebanyakan adalah depresi, kecemasan, hingga psichosomatic. Untuk kasus relapse, kami menemukan ada 23 kasus, yang menjadi kambuh kembali dalam kondisi bencana seperti ini,” ujar Koordinator Center For Public Mental Health (CPMH) Dinkes Sleman Rahmat Hidayat di Posko Kesehatan tempat pengungsian Stadion Maguwoharjo kemarin (9/11).

Selain itu tercatat terjadi dua kasus bunuh diri, beberapa ibu hamil tua yang melahirkan di pengungsian, hingga permintaan bilik asmara untuk pasangan suami istri yang diangkat oleh beberapa media dan mengundang perhatian. Hal yang menggembirakan tentu saja melihat banyaknya anak-anak bermain dan berlarian seakan tak terganggu dengan kondisi menyedihkan ini. Beberapa diantaranya mengikuti permainan yang dibuka oleh beberapa relawan seperti menggambar, bermain puzzle hingga bernyanyi.

Stadion Maguwoharjo merupakan sedikit atau bahkan satu-satunya stadion sepakbola di Indonesia yang menggabungkan kegiatan olah raga dan komersial dan diharapkan menjadi alternatif tujuan wisata perkotaan. Julukan Stadion Kemanusiaan tepat diberikan untuk lokasi yang berjarak 20 kilometer dari Puncak Merapi ini.

Sumber : Jawaban.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami