Langkah-Langkah Keluar Dari Homoseksualitas (2)

Marriage / 7 November 2010

Kalangan Sendiri

Langkah-Langkah Keluar Dari Homoseksualitas (2)

Lestari99 Official Writer
3547

5. Menjadi Aktif Di Gereja Lokal

Mereka yang telah beralih dari homoseksualitas terutama memerlukan dorongan yang berasal dari persekutuan Kristen. Tujuan utama dari hal ini adalah untuk membantu mereka, seperti:

Ibrani 10:24-25, Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Tentu saja, sangat penting bagi mereka yang sedang berjuang mengatasi homoseksual untuk diterima sepenuhnya oleh sesama orang Kristen, atau mereka akan sangat kecewa! Hal ini juga merupakan keinginan Tuhan agar jemaat lokal menjadi surga bagi SEMUA orang yang berusaha melayani Tuhan dan mengatasi dosa.

6. Menjadi Aktif Dalam Kelompok Pemahaman Alkitab

Orang Kristen mula-mula menyadari pentingnya kelompok pemahaman Alkitab bersama dengan saudara seiman yang lain.

Kis. 5:42, Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan DI RUMAH ORANG-ORANG dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.

Kis. 20:20, Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun DALAM PERKUMPULAN-PERKUMPULAN DI RUMAH KAMU;

Nilai dari setiap pembelajaran khusus tersebut terutama harus dapat menjangkau orang-orang Kristen yang sedang menghadapi masalah-masalah sulit (seperti obat-obatan, alkohol, homoseksualitas) dimana pertemuan umum dalam gereja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah mereka. Sekali lagi, hal ini membutuhkan pemahaman dan komitmen dari orang Kristen yang bersedia meluangkan waktu untuk belajar Alkitab bersama dengan saudara-saudara mereka di dalam Kristus yang mungkin berada dalam kelemahan ini.

7. Percaya Di Dalam Tuhan Untuk Masa Depan Yang Tidak Terbatas

Penting untuk diingat bahwa bersama dengan Tuhan, tidak ada yang mustahil! Alkitab berkata bahwa Tuhan sanggup melakukan hal-hal melebihi apa yang mampu kita bayangkan.

Efes. 3:20, Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

Perhatikanlah superlatif yang digunakan oleh paulus (jauh lebih banyak), dan Anda dengan cepat akan mendapatkan kesan bahwa ‘kuasa’ ini yang bekerja di dalam kita benar-benar tak terlukiskan! Tapi kuasa ini tersedia bagi mereka yang berkomitmen untuk melayani Tuhan!

Tidak hanya itu, kita juga memiliki janji bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita dicobai melampaui apa yang dapat kita tanggung:

1 Kor. 10:13, Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Dengan kuasa Tuhan yang bekerja DI DALAM kita untuk memberikan kekuatan kepada kita, dan penjagaan Tuhan DI SEKITAR kita untuk menjaga kita dari pencobaan di luar kemampuan yang dapat kita hadapi, kita dapat berubah dan menjadi seperti apa yang Tuhan inginkan! (Dan ingatlah, ketika kita jatuh karena tidak memanfaatkan kuasa dan penjagaan Tuhan, masih ada kasih karunia Tuhan yang memberikan pengampunan jika kita benar-benar bertobat dan kembali kepada Tuhan).

8. Serahkan Tubuh Anda Sepenuhnya Kepada Tuhan

Ketika seseorang menjadi Kristen, maka tubuh mereka sepenuhnya milik Tuhan:

1 Kor. 6:18-20, Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Karena kita sekarang adalah milik Tuhan, kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan sebagai bagian dari pelayanan kita.

Roma 12:1-2, Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Jika sebelumnya Anda mengijinkan tubuh Anda dipakai sebagai alat dosa, maka saat ini biarlah tubuh Anda digunakan sebagai alat kebenaran dalam pelayanan kepada Tuhan:

Roma 6:12-13, Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Semakin kita berpikir untuk melayani Tuhan baik dengan tubuh maupun roh, semakin sedikit kemungkinan kita untuk menyerah dan terlibat dalam dosa.

9. Berdoa

Ya, berdoa! Dan ‘tetaplah berdoa’ (1 Tes. 5:17) ketika godaan datang bertubi-tubi. Kenapa berdoa? Penulis kitab Ibrani memberikan kita dua alasan yang baik:

Ibr. 4:16, Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Melalui doa kita dapat menerima rahmat dan juga menemukan kasih karunia Tuhan untuk menolong kita di saat kita membutuhkan. Melalui doa, Firman Tuhan, pertolongan saudara seiman, dan Roh Kudus sendiri serta siapa saja (termasuk homoseksual dan lesbian) dapat berkata seperti yang dikatakan oleh Paulus:

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku.”

Kiranya Tuhan menganugerahkan segenap kekuatan yang kita butuhkan.

Sumber : turnbacktogod
Halaman :
1

Ikuti Kami