Pendeta Afrika : Yesus Dulunya Menderita AIDS

Internasional / 5 November 2010

Kalangan Sendiri

Pendeta Afrika : Yesus Dulunya Menderita AIDS

Lois Official Writer
68372

Seorang pendeta Afrika Selatan membuat pernyataan aneh dalam ibadah baru-baru ini dengan menyatakan bahwa Yesus Kristus dulunya menderita HIV positif. Nama pendeta itu adalah Xola Skosana yang membuat jemaatnya terdiam setelah mengungkapkan pernyataannya di Cape Town, dengan cepat berita menyebar ke seluruh negara.

Umat Kristen di sana sangat marah dan menyatakan bahwa pernyataan itu sangat kacau. “Pernyataan bahwa Yesus saya penderita HIV positif sangatlah kasar,” kata pendeta lokal di Afrika, Mike Bele. “Saya percaya bahwa tidak ada pemimpin yang diurapi dengan pikiran tentang Injil dan peranan Kristus dalam hidup kita akan mengemukakan hal yang membuat nama Yesus tidak dimuliakan,” katanya.

Lain halnya menurut pendeta Skosana sendiri, pendeta Pelayanan Hope for Life, yang tidak berada dalam suatu denominasi apapun, dia ingin menekankan bahwa pesannya adalah dengan memberi harapan kepada setiap orang. Dia mengatakan bahwa dengan membuat pernyataan seperti itu, dia berharap akan mengubah pandangan orang lain terhadap penderita HIV di negaranya, Afrika.

Lebih dari 5.7 juta orang hidup dengan menderita virus ini di Afrika Selatan, lebih besar daripada negara manapun. Bahkan kedua saudara perempuan pendeta Skosana menderita AIDS. HIV dapat diderita karena melakukan seks bebas, tapi dapat juga menyebar karena darahnya terkontaminasi melalui jarum suntik. Jadi, tentu saja tidak semua orang yang terkena AIDS ini merupakan penyakit karena perbuatan mereka yang melakukan seks bebas.

Mungkin Skosana ingin menyatakan bahwa semua orang layak dan berharga di mata Tuhan, meskipun dia menderita penyakit AIDS, penyakit yang merajai Afrika. Mungkin dia ingin menyatakan bahwa Tuhan sayang kepada mereka, tapi dengan menyatakan bahwa Yesus menderita AIDS, bukanlah perumpamaan yang tepat.

Sumber : dailymail/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami