Siarkan Kepentingan Teroris, TV Swasta Irak Ditutup

Internasional / 4 November 2010

Kalangan Sendiri

Siarkan Kepentingan Teroris, TV Swasta Irak Ditutup

daniel.tanamal Official Writer
3035

Karena menyiarkan secara langsung tuntutan para gerilyawan Al Qaida dalam drama penyanderaan di sebuah gereja di Baghdad yang mengakibatkan 46 orang Kristen tewas, saluran TV swasta Al-Baghdadiya di Irak ditutup karena komisi media yang memberi izin, menganggapnya sudah menjadi "corong bagi teroris".

"Penutupan itu dilakukan setelah keputusan atas Al-Baghdadiya karena melanggar aturan dan ketentuan mengenai organisasi media siaran," kata Komisi Komunikasi dan Media Irak dalam pernyataannya.

Selain ditutup, dua staf Stasiun TV bermarkas di Mesir yang programnya sebagian besar dipusatkan di Irak pun ditangkap dengan tuduhan bahwa mereka berhubungan dengan para penyandera. Namun beberapa sumber keamanan menyebutkan, satu dari dua staf itu telah dibebaskan.

Dalam hubungan telpon dengan Al-Baghdadiya, orang-orang bersenjata itu menyuarakan tuntutan yang mencakup pembebasan gerilyawan yang dipenjara di Irak dan Mesir. "Saluran itu telah menyiarkan apa yang mereka katakan sebagai ’permintaan para penyandera’. Saluran itu telah berubah menjadi corong teroris," tambah komisi itu.

Tentara Irak telah memutus aliran listrik stasiun TV swasta itu hari Senin. Akibatkan siaran terhenti selama sekitar 15 menit. Ketika transmisi itu kembali berfungsi, itu berasal dari luar Irak.

Salah satu staf Al-Baghdadiya adalah Muntazer al-Zaidi yang mendadak terkenal setelah dia melemparkan sepatunya ke arah mantan Presiden Amerika Serikat George W.Bush pada Desember 2008.

Inilah yang terjadi ketika media dimanfaatkan menjadi alat kepentingan sekelompok orang tidak bertanggungjawab. Nilai berita fakta pun menjadi tidak berimbang, dan dapat dikatakan media semacam ini mempropagandakan kabar bohong.

Sumber : kompas.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami