Mengomel adalah hal yang beracun. Omelan seperti gigitan ular dan dapat membunuh sebuah pernikahan. Jika Anda berpikir akan mendatangi pasangan Anda dan mengatakan semua hal yang Anda pikirkan tentang dirinya, Anda akan membunuh pernikahan lebih cepat dari yang Anda pikirkan. Jika tujuan Anda adalah untuk mengubah pasangan Anda, maaf, yang bakalan terjadi justru sebaliknya.
Mungkin Anda tidak sadar bahwa Anda suka mengomel dan sedang membunuh pernikahan Anda. Mungkin beberapa gambaran situasi ini dapat membantu Anda untuk menyadari bahwa Anda terlalu sering megomel dengan melakukan hal-hal ini: Apakah Anda menemukan kesalahan dari semua hal yang dilakukan pasangan Anda? Apakah Anda mengeluh atas sebuah kesalahan kecil yang pasangan Anda lakukan? Apakah Anda mengkritik segala hal yang Anda lihat dari pasangan Anda? Apakah Anda bersikap sinis dan melihat pasangan Anda bermasalah? Apakah Anda terlalu menuntut? Apakah Anda menyusahkan pasangan Anda? Apakah Anda merendahkan pasangan Anda? Apakah Anda telah mengatakan yang sebenarnya? Pasangan Anda perlu mengetahui hal ini. Karena jika ya, sebenarnya Anda tidak terlalu mencintainya. Anda akan kehilangan pasangan Anda satu waktu nanti. Lidah tajam Anda adalah racun bagi pernikahan Anda.
Jane dan Samuel telah menikah selama tujuh tahun atau lebih, sampai akhirnya bisnis yang dijalankan Samuel mulai berjalan dengan kurang baik. Jane menjadi frustrasi karena ia hampir tidak bisa mendapatkan apapun yang diinginkannya. Rasa frustrasi ini membuatnya berpikir kalau Samuel tidak berusaha cukup keras bagi kebutuhan mereka. Rasa frustrasi ini membuatnya mulai sering mengomel kepada Samuel.
Jane mulai menimpakan sebagian pekerjaan rumah ke pundak Samuel. Jika ia menemukan piring kotor di wastafel, Jane akan berkomentar kalau Samuel tidak melakukan tugas rumah tangga yang menjadi bagiannya, meskipun fakta sebenarnya adalah Samuel telah mencuci begitu banyak piring kotor. Jane juga mulai mengomentari soal uang, pakaian dan akhirnya Jane mengomentari segala hal yang berhubungan dengan Samuel. Jane tidak menyadari bahwa ia bukan membicarakan masalah yang sebenarnya. Rasa frustrasinya karena masalah uanglah yang telah mengendalikan perilaku Jane.
Samuel akhirnya mulai menarik diri dan menghindari Jane. Ia bekerja dan berkonsentrasi pada masalah uang dan bisnis yang dijalaninya dan semakin menjauh dari Jane. Begitu masalah bisnis Samuel menjadi lebih baik, iapun pergi meninggalkan Jane.
Suka mengomel dapat membunuh pernikahan.
Ketika menghadapi masalah, Anda harus memberikan dorongan kepada pasangan Anda. Jangan menimpakan kesalahan ke atas pundaknya. Jangan merendahkan dirinya. Hal ini justru akan membunuh pernikahan Anda daripada mencapai tujuan Anda yang sebenarnya. Mengomel tidak akan memotivasi pasangan Anda, hal itu justru meracuni pernikahan Anda.
Sumber : saidaonline