Andi Arief dalam hubungannya dengan Gunung Merapi mengatakan, “Untuk menghindari kemungkinan tambahan korban akibat erupsi lanjutan, perlu dilakukan isolasi total di wilayah KRB (Kawasan Rawan Bencana) III,” katanya Jumat (29/10).
Setelah meletusnya Gunung Merapi, saat ini ditelusuri bahwa ada delapan gunung berapi yang berstatus waspada, begitulah menurut Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial, Andi Arief, mengutip data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dia sendiri tidak menjelaskan apakah status itu dipengaruhi Gunung Merapi.
Mengenai perkembangan kejadian gempa di wilayah Indonesia, Andi mengatakan, gempa bumi baru saja terjadi di Samudera Hindia Barat Daya pukul 09.25 WIB dengan kekuatan 5.1 SR dengan kedalaman 55 kilometer.
Selain itu, delapan gunung berapi yang berstatus waspada adalah Gunung Sinabung, Karo, Sumut; Gunung Talang, Solok, Sumbar; Gunung Anak Krakatau, Lampung; Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat; Gunung Slamet, Tegal, Jawa Tengah; Gunung Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur; dan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Bagi penduduk yang tinggal di sekitar daerah gunung-gunung tersebut diharapkan untuk waspada dan segera mengungsi jika ada tanda-tanda alam yang menunjukkan gunung tersebut hendak meletus. Jika dimungkinkan, untuk sementara dapat pindah ke desa terdekat. Jangan sampai ada lagi korban akibat bencana alam seperti ini.
Sumber : republika/lh3