Osama Ancam Perancis, Perancis Harus Tetap Teguh!

Nasional / 29 October 2010

Kalangan Sendiri

Osama Ancam Perancis, Perancis Harus Tetap Teguh!

Lois Official Writer
3570

“Jika Anda ingin memerintah dengan kejam dan berpikir bahwa merupakan hak Anda untuk melarang para perempuan bebas mengenakan burqa, maka bukankah hak kami untuk mengusir pasukan pendudukan Anda, para pria Anda dari tanah kami dengan mencekik leher mereka?” demikian kalimat yang dilontarkan seorang yang mengakui dirinya Osama Bin Laden, sebagaimana dikutip CNN, Kamis (28/10).

“Satu-satunya cara untuk melindungi negara dan menjaga keamanan Anda adalah menyingkirkan semua ketidakadilan dengan segala bentuknya dari orang-orang kami dan yang paling penting, tarik pasukan Anda dari perang hina Bush di Afganistan,” kata pembicara tersebut. Menurut Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan NATO, Perancis memiliki 3.750 tentara di Afganistan.

Peringatan yang disertai ancaman itu disampaikan dalam bentuk rekaman dan disiarkan di jaringan televisi al-Jazeera. Pria itu merujuk pada undang-undang baru Perancis yang melarang perempuan menutupi wajah mereka di depan umum. Rekaman itu hanya berupa audio karena itu si pembicara sendiri tidak nampak. Tidak bisa dipastikan dengan segera apakah yang berbicara tersebut benar-benar Osama bin Laden, pemimpin jaringan teroris Al-Qaeda.

“Sebagaimana Anda membunuh kami, Anda juga akan dibunuh. Sebagaimana Anda memenjarakan kami, Anda juga akan dipenjara, dan seperti Anda mengancam keamanan kami, kami juga akan mengancam keamanan Anda dan inisiator ketidakadilan adalah aggressor yang sesungguhnya,” kata si pembicara kemudian.

Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah, tapi anggota parlemen Lionel Lucas dari Partai UMP mengatakan, “Orang harus menghadapi ancaman ini secara serius tetapi tidak boleh menyerah.” Tingkat kesiagaan anti terror Perancis sendiri masih berada di level merah, level kedua tertinggi, kata pihak berwenang.

“Semakin kita lemah, semakin kita rapuh, semakin kita akan menjadi sandera teroris. jadi kita harus tetap teguh dan tahu bahwa keteguhan juga terkadang sulit dan menyakitkan,” katanya kepada Radio RTL. Francois Loncle, anggota Partai Sosialis, mengatakan kepada radio yang sama, “Semua ini menggelikan, menghina. Kita harus memaknai pesan ini apa adanya tapi kita harus berdiri bersama di Perancis, seluruh Perancis, apapun keadaannya dan apapun perbedaan-perbedaan kita.”

Al-Qaeda telah mengeluarkan serangkaian ancaman terhadap Perancis di masa lalu dan warganya pun dibunuh oleh kelompok-kelompok di Afrika yang mengklaim berafiliasi dengan Bin Laden. Paris baru-baru ini pun berada dalam ancaman karena sudah dua kali Menara Eiffel dievakuasi karena adanya ancaman bom.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami