Wartakan Firman Tuhan Dalam Penjara Iran

Internasional / 22 October 2010

Kalangan Sendiri

Wartakan Firman Tuhan Dalam Penjara Iran

daniel.tanamal Official Writer
3395

Umumnya pandangan sebagian orang, penjara, atau tempat hukuman menjadi halangan utama dalam mewartakan kabar baik dari Tuhan, tapi tidak bagi Sam Yeghnazar, pendiri Iran Elam Fokus Ministries dan rekan-rekan di Elam Ministries. Meski udara pengap ruangan penjara dan kuatnya jeruji besi membatasi, selama dua minggu Yeghazar dan rekan-rekannya tidak pernah membatasi hatinya untuk mengisi jiwa-jiwa dan mewartakan Injil pada mereka.

Bukti dan mukjizat nyata selama dua pekan itu sangat menyentuh, ia berhasil mewartakan “berita bahagia” kepada orang-orang dipenjara dan oleh kasih karunia Tuhan telah memanggil enam orang di antaranya untuk mengenal Kristus. Kendati banyak orang menyebut Timur Tengah, khususnya Iran sangat identik dengan kekerasan dan radikalisme, tapi bagi Yeghnazar hal itu bukan masalah dan tidak menutup kemungkinan anugerah Tuhan lebih besar di tempat itu.

Yeghnazar mengatakan bahwa mukjizat terjadi dan banyak orang menjadi pengikut Yesus Kristus, kata Yeghnazar. Jika di tahun 1974 umat Kristen di Iran tak lebih dari 500 orang, kini selama 30 tahun terakhir ini, lebih 1.300 orang telah datang kepada Kristus, jelas Yeghnazar. “Iran hari ini adalah tanah yang tertutup, tapi dengan hati terbuka yang tak terhitung jumlahnya. Ini adalah negara yang paling terbuka bagi Injil di seluruh dunia. Dirinya pun sangat berkelimpahan optimis dengan kawan-kawannya bahwa masyarakat Iran akan tergerak untuk mendengar kabar baik keselamatan dan menerima Kristus. “Puluhan ribu warga Iran akan kembali kepada Kristus. ” tegas Yeghnazar.

Menurut Yeghnazar situasi politik yang tidak menentu di Iran, kekecewaan terhadap pemerintah dan kerisauan menghadapi masa depan yang suram membuat warga Iran akan mencari jawaban hidup yang dapat menolong mereka. “Dikhianati oleh pemerintah, kecewa dengan agama, tertekan oleh prospek masa depan, Seluruh keluarga, pria dan wanita, warga Iran akan benar-benar berubah ketika mereka” kata Yeghnazar optimis.

Dimasa-masa aniaya dan kesesakan oleh pemerintah di dunia terhadap umat Kristen, lawatan Tuhan bekerja nyata secara progress dan menggerakan hati umat pilihannya bersatu dan terus mewartakan injil sekalipun dalam skup mini dan ditempat terpencil.

Sumber : Christianpost.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami