Menolak Dicap Muslim, Obama Hindari Kuil Golden

Tim Gedung Putih dari Barack Obama yang mengunjungi India bulan lalu telah memberitahu India bahwa mereka kuatir jika presiden memakai pakaian tradisional India selama kunjungannya nanti dan dilaporkan tidak akan mengunjungi Kuil Amritsar’s Golden selama kunjungannya bulan depan ke India karena tidak menginginkan ada fotografi dirinya yang disangka orang bahwa dia adalah seorang Muslim, menurut Indian Express.

Tim ini telah mengunjungi India dalam enam minggu terakhir tapi mereka tidak memperlihatkan perhatian dalam hal memakai sorban. Menurut Express, Obama harus memperlihatkan kepada Amerika setiap hari bahwa dia jangan disangka Muslim hanya karena nama tengahnya Hussein.

Obama, yang ayahnya merupakan bukan Muslim yang taat, telah dipenuhi oleh rumor tentang imannya sejak dia ‘bertarung’ dalam pemilihan presiden melawan Hillary Clinton tahun 2008, apalagi setelah orang mengetahui bahwa nama tengahnya bernama Hussein.

Bulan Agustus, majalah Time menemukan bahwa satu dari empat orang Amerika berpikir bahwa dia adalah pengikut Islam. Hasil ini datang setelah dia menyetujui pembangunan mesjid dekat tempat peristiwa 11 September pada waktu penyerangan teroris di New York.

Akhirnya diputuskan bahwa presiden akan memakai topi baseball yang sudah dimodifikasi, tapi tidak jelas apakah akan diterima oleh tradisional Sikh di India. Pendeta kuil Giani Gurbachan Singh menyatakan bahwa topi baseball tidak bisa diterima, tapi Dalmir Singh, sekretaris Komite Shiromani Gurdwara Parbhandhak, tubuh pemerintahan Sikh, mengatakan bahwa presiden bisa memakai apa saja yang menutupi kepalanya.

Obama bulan lalu berbicara panjang lebar mengenai imannya sewaktu kunjungannya ke New Mexico ketika dia ditanya apakah dia seorang Kristiani. Presiden sendiri menyatakan dia telah memilih Kristen pada masa dewasanya karena “Yesus Kristus berbicara kepada saya dalam kondisi kehidupan yang ingin saya capai, sebagai saudara’ dan penjaga, memperlakukan orang lain sama seperti kita ingin orang lain perlakukan kita,” kata Obama.

Sumber : telegraph/lh3

Halaman :

1

1. Tapera
2. Khotbah
3. Daily Devotional
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles