Life as We Know It

Film Review / 18 October 2010

Kalangan Sendiri

Life as We Know It

daniel.tanamal Official Writer
3342

Kisah dimulai ketika Holly Berenson (Heigl), seorang pemilik pemilik katering, dan Eric Messer (Duhamel), pengarah lapangan di jaringan olahraga berusia tiga puluhan tahun dipertemukan oleh kawan-kawan mereka untuk berkenalan, dengan harapan timbul hubungan lebih serius dengan keduanya karena terpaan usia semakin mengejar mereka.

Masalah dimulai ketika ego dan sensitivitas yang kerap menyerang pribadi dewasa diumurnya menyerang mereka. Hingga kejadian tragis menimpa pasangan sahabat mereka yang mengakibatkan kematian. Mereka meninggalkan Sophie seorang balita lucu yang dengan keadaan ini menjadi yatim piatu. Karenanya Holly dan Messer ditunjuk menjadi wali dan sepakat merawatnya. Ketika keduanya berperan menjadi pengasuh, tanpa disadari timbul rasa cinta dan sayang pada keduanya. Ternyata hal inilah sebenarnya yang mereka butuhkan, keluarga romantis yang indah

Film ini memang cenderung monoton pada awalnya, tetapi mulai scene pertengahan hingga akhir sutradara Greg Berlanti sukses meramu film ini menjadi sangat berkesan dan menyentuh. Ada pesan dan kehidupan yang tergambar sehari-hari melalui bayi yang ada di film ini membangkitkan seseorang yang dalam umur dewas pasti segera ingin menimang anak.

Kehidupan dalam film ini yang pasti berbicara kepada pasangan baru (atau orang yang ingat bagaimana rasanya menjadi orangtua baru) dan siapa saja yang mencintai pelukan hangat dan sebuah komedi romantis tradisional.

 

Sumber : niello
Halaman :
1

Ikuti Kami