Menghindari Jebakan Pernikahan

Marriage / 16 October 2010

Kalangan Sendiri

Menghindari Jebakan Pernikahan

Lestari99 Official Writer
4168

Terlalu sering kita mendengar masalah sama yang terjadi dalam pernikahan. Setiap pasangan, tidak peduli berapa lama Anda telah menikah, harus aktif menjaga pernikahan Anda agar senantiasa interaktif dan segar. Berikut adalah lima perangkap dalam pernikahan dan bagaimana mengatasi masalah tersebut untuk meningkatkan kemitraan Anda bersama dengan pasangan.

1. Anda Harus Bicara

Jika Anda pikir Anda mengenal reaksi pasangan Anda sepenuhnya, pikirkan lagi. Semakin banyak Anda berasumsi, semakin Anda akan menjauh. Mengajukan pertanyaan dan mendengarkan hal-hal remeh sebenarnya sangat penting untuk dilakukan karena menunjukkan perhatian. Komunikasi yang buruk merupakan keluhan paling umum yang diajukan para pasangan yang mencari bantuan konselor. Sebuah survei terbaru juga menunjukkan bahwa isu-isu komunikasi adalah hal yang paling penting yang seharusnya menjadi fokus para pasangan sebelum mereka menikah. Komunikasi pernikahan yang jelas dan kritis sering menantang dinamisasi dalam pernikahan. Jadi bicaralah, jangan diam.

2. Luangkan Waktu Bersama

Tak peduli apakah Anda sudah menikah selama 1 tahun atau 30 tahun, pasangan Anda akan selalu menghargai ucapan terima kasih yang tulus maupun telepon yang hanya sekedar mengatakan, “Aku sedang memikirkanmu”. Hanya karena Anda sudah menikah tidak berarti Anda tidak bisa berdandan dan pergi kencan berdua. Ambil waktu satu menit untuk menetapkan tanggal dan waktu yang tepat untuk Anda habiskan berdua. Anda akan terkejut menikmati hasilnya.

3. Bertengkar Dengan Wajar

Setiap pasangan bisa bertengkar mengenai apa saja, dari apa yang akan dimakan untuk malam nanti sampai apa yang tidak Anda lakukan hari ini (yang seharusnya sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu). Ingatlah bahwa setiap kita, bahkan di dalam pernikahan bahagia, bisa mengalami frustrasi karena harus menghadapi hari-hari yang sibuk di kantor dan juga di rumah. Apapun masalah yang Anda pertengkarkan, hindari perkataan makian yang kasar dan menyakitkan hati. Sekali Anda melakukannya, Anda sudah berlebihan menaggapi permasalahan yang ada. Segera lakukan time out dan tenangkan diri Anda. Diskusikan kembali permasalahan tersebut setelah Anda tahu dengan jelas apa yang ingin Anda katakan dan membuka diri untuk mendengarkan perspektif pasangan Anda.

4. Menjaga Harapan

Banyak orang memasuki pernikahan dengan harapan yang sudah terbentuk sebelumnya tentang kehidupan pernikahan seperti apa yang akan mereka jalani hari demi hari. Terkadang harapan tidak terpenuhi dan kekecewaan serta frustrasi dapat membangun kebencian. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan mendiskusikan apa yang menjadi harapan Anda dan menyuarakan keprihatinan Anda terhadap arah pernikahan maupun aturan peran masing-masing pasangan dalam menjalani tugas-tugas rumah tangga.

5. Roller Coaster

Sebagaimana Anda memiliki hari-hari yang baik dan yang buruk, demikian juga pernikahan Anda. Akan ada hari, minggu bahkan bulan dimana Anda merasa memiliki kemitraan yang baik dengan pasangan – dan terkadang ujga semuanya menjadi terbalik. Sebuah kebenaran jika Anda berusaha melalui masa-masa sulit bersama maka hal itu akan memperkuat ikatan di antara kalian. Jika Anda sedang mencari bantuan pernikahan, Anda bisa mengikuti retreat khusus pasangan maupun berbicara dengan konselor pernikahan yang sudah terlatih.

6. Masalah Uang

Tahukah Anda 43% dari pertengkaran yang terjadi di antara pasangan adalah karena masalah uang. Jika Anda dan pasangan menangani keuangan secara berbeda, dan ini menjadi masalah bagi Anda berdua, ada baiknya bagi Anda untuk bertemu dengan penasehat keuangan. Tersedia juga banyak buku yang dapat Anda baca bersama tentang bagaimana mengelola keuangan dalam pernikahan.

Sumber : equalityinmarriage.org
Halaman :
1

Ikuti Kami