Akibat luapan kali baru, anak Sungai Cikeas, di Bekasi sejak Kamis (14/10/2010) malam sejumlah wilayah masih tergenang banjir, antara lain di Perumahan IKIP Jati Makmur, Perumahan Jatibening II, dan Perumahan Duta Kranji. Ketinggian air bahkan masih sangat tinggi sehingga beberapa ruas jalan belum dapat dilalui.
Ruas jalan yang menghubungkan Caman Raya dan Pondok Gede melalui Bojong belum dapat dilalui pagi tadi karena genangan masih setinggi pinggang. Bahkan kemarin malam ketinggian air hingga satu sampai dua meter akibat tingginya curah hujan. Buruknya saluran drainase dan pembangunan perumahan yang menjamur membuat banjir makin parah. Banjir diperparah dengan adanya kiriman air dari Bogor. Arus kendaraan baik mobil maupun motor dari arah Bojong dan Pondok Gede yang akan menuju Caman Raya harus melalui jalanan kampung melewati Jalan Kemang Asri.
Di perumahan Jatibening II, kali baru juga tak lagi meluap meski genangan di kompleks perumahan masih tinggi sehingga belum dapat dilalui mobil. Pemilik kendaraan umumnya masih memilih memarkirkan mobilnya di jalanan yang lebih tinggi di luar kompleks.Genangan air yang cukup tinggi juga terjadi di Perumahan Duta Kranji, Bekasi Barat akibat luapan kali baru yang melintas di tengah kompleks. Sejauh ini, banjir memang hanya menggenangi jalan-jalan di perumahan itu dan tidak masuk ke rumah. Hanya di carport. Parahnya lagi, kawasan di Perumahan Cahaya Kemang Permai sekarang dilanda banjir. Meski ketinggian air cukup tinggi, sejumlah warga bertahan di rumah masing-masing. Tapi sebagian warga lain mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Sumber : Berbagai sumber/dpt