Ponsel Berbahaya Bagi Wanita Hamil

Info Sehat / 8 October 2010

Kalangan Sendiri

Ponsel Berbahaya Bagi Wanita Hamil

Lestari99 Official Writer
4635

Sebuah studi yang mengghubungkan penggunaan ponsel dalam masa kehamilan menyebabkan masalah perilaku pada anak-anak telah ditolak untuk dijadikan kesimpulan oleh industri ponsel di Australia.

Penelitian dunia pertama dari Denmark dan Amerika telah menyimpulkan bahwa wanita yang menggunakan ponsel saat hamil lebih mungkin untuk melahirkan anak dengan masalah perilaku.

Berdasarkan penelitian tersebut, para wanita hamil hanya perlu menggunakan ponsel 2 sampai 3 kali dalam sehari untuk meningkatkan resiko bayi mereka menjadi hiperaktif dan masalah perilaku serta emosional pada usia 5 tahun.

Para peneliti di balik studi ini yang melibatkan 13.000 anak-anak mengatakan hasilnya sungguh di luar dugaan dan hubungan ini masih sulit untuk dijelaskan.

Tetapi jika hasil penelitian ini memang benar, maka mereka memiliki resiko implikasi kesehatan besar, ujar tim.

Asosiasi Telekomunikasi Mobile Australia, yang merupakan perusahaan telepon seluler mengatakan bagaimanapun juga hasil penelitian ini harus ditafsirkan dengan hati-hati.

Chief Executive Chris Althaus mengatakan pada dasarnya ponsel memiliki tingkat emisi yang sangat rendah.

“Bukti ilmiah tidak menunjukkan indikasi perlunya pencegahan khusus baik bagi orang dewasa maupun anak-anak dalam penggunaan ponsel,” ujar Mr Althaus.

“Meskipun penulis penelitian ini telah mencatat hasil yang tak terduga namun paparan terhadap janin dari ponsel mungkin sangat rendah.”

Penelitian oleh UCLA di California dan Aarhus University di Denmark telah diumumkan minggu ini dalam jurnal Epidemiology.

Penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang menggunakan ponsel memiliki resiko 54 persen lebih mungkin untuk memiliki anak dengan masalah perilaku, menurut laporan di surat kabar Independent Inggris.

Anak-anak tersebut lebih beresiko 25-35 persen mengalami masalah emosional, cenderung hiperaktif dan sulit berhubungan dengan teman-teman mereka, serta 50 persen lebih rentan untuk terlibat dalam masalah.

Para peneliti mengatakan hasil penelitian ini memang mengejutkan dan belum dapat dijelaskan dengan penelitian lainnya, seperti merokok selama kehamilan, gangguan kejiwaan yang diwariskan maupun status sosial ekonomi.

Bagaimanapun juga para peneliti mengatakan hasil penelitian ini mungkin benar karena para ibu yang sering menggunakan ponsel cenderung kurang memperhatikan anak-anak mereka sehingga menyebabkan masalah perilaku.

Sumber : saidaonline
Halaman :
1

Ikuti Kami