Simpang Siur, Gelar Pahlawan Nasional Gus Dur

Nasional / 5 October 2010

Kalangan Sendiri

Simpang Siur, Gelar Pahlawan Nasional Gus Dur

daniel.tanamal Official Writer
2353

Abdurahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur dikabarkan telah menjadi pahlawan nasional. Namun ternyata, hingga kini, belum ada keputusan tersebut.

Putri mantan Presiden keempat RI itu, Yenny Wahid mengatakan, usulan untuk menjadikan Gus Dur sebagai pahlawan nasional memang sudah masuk ke Dewan Gelar dan Tanda Jasa. Namun hingga kini, masih dalam proses atau belum ada keputusan resmi. "Memang ada usulan yang sudah diproses di Dewan Gelar, tapi belum ada pembahasan resmi," kata Yenny, Senin (4/10/2010).

Menko Polhukam Djoko Suyanto selaku Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan menyatakan Gus Dur belum ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Hingga saat ini, untuk peringatan Hari Pahlawan 10 November belum ada nama pahlawan yang ditetapkan. "Dari siapa informasi itu? Saya belum tahu, sebaiknya tanya kepada yang mengedarkan informasi itu," kata Djoko Selasa (5/10/2010).

Hal senada juga disampaikan Kementerian Sosial (Kemsos) yang menegaskan bahwa gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur belum ditetapkan. Pembahasan masih dilakukan oleh Dewan Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan. "Sampai saat ini gelar pahlawan nasional belum ditetapkan," kata staf ahli Mensos bidang Tata Kelola Pemerintahan, Sapto Waluyo, dalam siaran pers.


Namun keterangan berbeda disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf., yang sebelumnya mengusulkan Presiden SBY agar penyerahan gelar pahlawan untuk (Alm) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diberikan tepat pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2010. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengaku telah menerima informasi dari Dinas Sosial Jawa Timur bahwa Gus Dur telah resmi menjadi pahlawan nasional.


"Ketika saya konfirm, kata mereka, 1 Oktober kemarin sudah diputus oleh Badan Kepahlawanan Nasional yang urusin itu. Tadi pagi saya dapat informasi itu. Selama ini disuruh perbaikin persyaratannya, terakhir soal biodata, dan itu sudah baik," katanya. Namun Gus Ipul berjanji akan mengecek lagi kebenaran informasi itu. "Saya cek lagi," katanya.

Sumber : Berbagai sumber/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami