Mengenali Stres Dan Kecemasan

Stres dapat datang dari situasi atau pemikiran yang membuat Anda merasa frustrasi, marah atau cemas. Apa yang membuat stres pada seseorang belum tentu akan menjadi stres pada orang lain.

Kecemasan adalah perasaan cemas atau takut. Sumber kegelisahan ini tidak selalu diketahui atau diakui, yang justru dapat menambah penderitaan yang sedang Anda alami.

Nama lain dari kondisi ini adalah gelisah, merasa tegang, stres, tegang, gugup, takut pada sesuatu yang akan terjadi.

Stres merupakan hal yang normal dalam kehidupan kita. Dalam kadar yang kecil, stres yang baik dapat memotivasi dan membantu Anda menjadi lebih produktif. Namun, terlalu banyak stres maupun memiliki respon yang terlalu kuat terhadap stres adalah hal yang berbahaya. Karena kondisi ini akan membuat Anda mengalami kesehatan umum yang minim serta penyakit fisik atau psikologi tertentu seperti infeksi, penyakit jantung atau depresi. Stres berkepanjangan dan tanpa henti seringkali menjadi penyebab dari kecemasan dan perilaku tidak sehat seperti makan terlalu banyak serta penyalahgunaan alkohol maupun obat-obatan.

Kondisi emosional seperti berduka maupun depresi dan kondisi kesehatan seperti tiroid yang terlalu aktif, gula darah rendah, atau serangan jantung juga dapat menyebabkan stres.

Kecemasan seringkali disertai dengan gejala fisik, seperti:

• Kejang atau gemetar
• Otot tegang, sakit kepala
• Berkeringat
• Mulut kering, kesulitan menelan
• Nyeri perut (mungkin merupakan satu-satunya gejala stres, terutama pada anak-anak).

Kadang-kadang gejala lain yang menyertai kecemasan adalah:

• Pusing
• Detak jantung yang cepat atau tidak beraturan
• Nafas yang tersenggal-senggal
• Diare dan juga sering buang air kecil
• Kelelahan
• Lekas marah, termasuk kehilangan kontrol saat marah
• Sulit tidur dan bermimpi buruk
• Kurang konsentrasi
• Memiliki masalah seksual.

Sumber : saidaonline

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles