Ling Cho membuat ‘kesalahan’ sewaktu mencuri sebuah tas tangan dari guru yang taat beragama di Ulsan Jungbu tenggara, Korea Selatan tapi kemudian menyadari kesalahannya setelah sang guru membacakannya sebuah Alkitab. Cho dilaporkan masuk ke dalam institusi Bahasa Inggris ketika melihat guru itu sendirian, mengancamnya dengan pisau dan meminta uang.
Tapi malah, sang guru itu tidak merasa takut dan malah menanyakan padanya kenapa Cho merampoknya dan mendengarkan penjelasan Cho bagaimana dia jatuh dalam kehidupan seperti ini, sejak dia bercerai tahun lalu dan sulitnya keuangan yang dia alami sejak itu.
Lalu guru tersebut membacakan Alkitab untuk Cho dan kemudian Cho pun meminta maaf karena mencoba merampoknya. Guru tersebut lalu memberi dia sebuah pemutar MP3 yang sudah diisi lagu-lagu rohani dan kemudian Cho pergi.
Dua puluh menit kemudian, dia kembali dengan air mata dan meminta guru tersebut untuk melaporkannya kepada polisi. Setelah sang guru menolak apa yang dia minta ini, Cho sendiri yang memanggil polisi dan meminta agar dirinya ditangkap. Sekarang, dia menghadapi lima tahun penjara karena percobaan perampokan.
Sungguh luar biasa bagaimana kita mendengar bagaimana seseorang bisa mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus ketika mereka membaca Alkitab atau dibacakan Alkitab. Wow, luar biasa bukan?
Sumber : metro.co.uk/lh3