Tahapan Memiliki Karir Terus Menanjak

Career / 12 September 2010

Kalangan Sendiri

Tahapan Memiliki Karir Terus Menanjak

Budhi Marpaung Official Writer
4144

Sebagai pegawai kantoran tentu Anda memiliki cita-cita sebagai pemimpin perusahaan bukan? Karir yang statis atau tidak mengalami kemajuan tentu akan membuat Anda bosan sehingga kreativitas pun akan cenderung menurun. Untuk bisa mengalami kenaikan pangkat/tingkat /posisi di kantor, ada baiknya Anda mengetahui tahapan-tahapannya.

1.  Tuhan Menyertai. Sebagai orang-orang Kristen tentu ini adalah sebuah yang harus ada di dalam pikiran manusia. Anda harus tanamkan bahwa segala Anda sedang jalankan ada tangan Tuhan yang menyertai disana. Tokoh-tokoh di Alkitab telah membuktikan bahwa ketika Tuhan menuntun kehidupan mereka maka keberhasilan menjadi milik mereka.

2. More Success Than. Setelah Anda membangun paradigma yang benar tentang peran Tuhan dalam kesuksesan Anda, maka tahap selanjutnya adalah Anda harus memiliki mental lebih daripada yang lain. Kata ‘lebih” yang dicetak lebar disini dapat diartikan melakukan lebih dari apa yang diminta oleh atasan.

3. More Behaved Than. Tahapan ketiga ini berbicara tentang karakter. Seorang yang ingin karirnya menanjak harus memiliki karakter yang baik. Meski dalam kenyataannya ada orang-orang yang karakternya jelek dan berada di posisi penting di kantornya, tetapi percayalah orang itu tidak akan bertahan lama disana.  

4. Disukai oleh Banyak Orang.  Jangan pernah senang jika orang-orang di kantor Anda tidak menyukai Anda. Koreksilah diri mengapa mereka menjauhi Anda. Belajarlah kepada tokoh Alkitab seperti Yusuf dan Daniel bagaimana menjadi orang yang disenangi banyak orang.

5.  Namanya Dikenal Sebagai Orang yang Luar Biasa. Naik atau stagnan karir seseorang juga sangat bergantung dengan citra yang ia bangun. Apabila orang tersebut dalam masa awal-awal karirnya terus menunjukkan hasil yang kerja yang excellent maka lambat laun ia akan dilirik tidak hanya oleh pemimpin-pemimpin se-kantornya, tetapi juga pemimpin-pemimpin dari cabang lain akan mengenalnya.

Sumber : Iwan Santoso Narto
Halaman :
1

Ikuti Kami