Arran Fernandez, yang sebelumnya hanya belajar di rumah dan diajarkan oleh ayahnya, akan memulai kuliah matematikanya di Fitzwilliam College bulan depan. Hal ini akan menjadikannya mahasiswa termuda kedua, setelah sebelumnya ada seorang anak berusia 14 tahun bernama William Pitt yang pernah menjadi mahasiswa tahun 1773, begitu menurut Daily Mail.
Fernandez merupakan anak laki-laki berumur 15 tahun mengatakan, “Saya sangat gembira akan pergi ke Cambridge tapi saya sebenarnya selalu membuat rekor dalam meraih yang termuda di bidang pendidikan,” kata Arran yang mendapatkan GSCE termuda saat berumur lima tahun.
Sifatnya yang disukai adalah dia bisa menyikapi setiap kesempatan yang hilang darinya bila ada pesta dimana minuman alkohol akan digelar, khususnya dalam acara pembukaan Freshers’ Week. “Saya rasa saya tidak akan kehilangan banyak. Bahkan jika umur saya sudah 18 tahun, saya tidak mau minum.”
Arran merencanakan untuk bergabung dengan perkumpulan pemerhati burung. Dia diterima dalam Cambridge dengan mengantongkan nilai A+ untuk Fisika. Tahun lalu, dia mengantongkan nilai A dalam bidang Matematika dan juga tahun 2008. Cambridge juga telah memintanya untuk duduk dalam tiga mata kuliah GCSE dimana ketiga mata kuliah tersebut tidak mempunyai hubungan dengan Matematika mapun Fisika. Dia juga mengantongi nilai A+ untuk literatur Inggris dan Perancis dan nilai A untuk bahasa Inggris.
Pembelajaran yang akan Arran lakukan, disebut sebagai tripos dalam Universitas Cambridge, pembelajaran yang paling berat yang pernah ada. Sebelumnya Isaac Newton dan Stephen Hawking juga pernah mengikuti kelas ini. Arran dan ayahnya akan menyewa rumah di Cambridge. Ibunya Hilde akan tinggal di rumah keluarga mereka di Surrey dan bertemu anaknya pada akhir pekan dan hari libur.
Sumber : orange/lh3