Buat Anggaran Dulu, Baru Investasikan Ke Tuhan

Kata Alkitab / 5 September 2010

Kalangan Sendiri

Buat Anggaran Dulu, Baru Investasikan Ke Tuhan

Lois Official Writer
5017

Tuhan Yesus berkata bahwa seseorang yang mau mengiring-Nya harus menghitung dulu anggarannya (Luk 14:28-30). Di sini ditekankan bahwa menggiring Yesus bukanlah suatu hal yang mudah, melainkan suatu hal yang berat. Pernahkah Anda memikirkan dimana sulit dan beratnya dalam mengiring Yesus? Jika Anda belum menemukan kesulitannya, artinya Anda belum menemukan salib.

Seiring berjalannya waktu dalam perjalanan hidup kita dalam menggiring Yesus, maka tidak bisa tidak, Dia akan menunjukkan harga yang harus kita bayar dan salib yang harus kita pikul. Salib seperti apakah itu? Kelaparan, kemiskinan, aniaya, perlakuan tidak adil, bahkan mungkin status Anda yang belum mantap? Artinya Anda masih harus bergumul dengan kesendirian Anda tapi Anda tetap harus fokus dalam melayani Tuhan dan ini butuh all out dari Anda.

Bagaimana kita harus menghidupi kehidupan kita? Dalam Matius 6:24 dikatakan, “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan.” Ini merupakan hal yang sangat sulit. Seseorang harus terlebih dahulu berani memutuskan kepada siapa dia mengabdi. Inilah dasar yang harus kita miliki sebelum kita terjun lebih dalam lagi dalam mengiring Yesus. Seringkali tanpa kita sadari, kita selalu mengabdi pada dua tuan. Kita mengakui Tuhan yang utama dalam kehidupan kita, namun seringkali waktu yang kita habiskan untuk mencari uang. Kita mencari uang dan uang.

Jangan kuatir akan jadi miskin jika kita all out untuk Tuhan. Tetapi, Tuhan melihat sikap hati kita yang harus benar lebih dulu, jangan mengiring Tuhan hanya untuk memperoleh berkat-berkat jasmani. Dalam kekristenan, hanya ada pilihan untuk mengumpulkan harta di sorga.

Pertanyaannya sekarang, apakah kalau mengiring Yesus jadi tidak boleh memikirkan uang, pasangan hidup, atau keluarga, tapi hanya fokus pada Tuhan saja? Bagaimana jawaban Anda? Dalam mengiring Tuhan, selama kita hidup, kita pasti punya masalah, apapun itu, dan pikiran Anda kadang kala beralih ke sana. Tapi yang paling penting yaitu hati Anda.

Hati yang tetap fokus dan mempercayai Tuhan adalah hati yang dicari. Hati yang mementingkan Tuhan di atas segalanya adalah persembahan yang harum. Hati yang peduli pada sesama adalah hati yang Tuhan cari. Anda bisa tetap memikirkan masalah-masalah yang Anda hadapi, tapi Anda percaya bahwa masalah itu akan selesai, tentu saja indah pada waktunya.

Namun ketika hati terlalu dikuasai masalah-masalah tersebut, hati-hati jangan sampai Anda tergelincir. Yang ada Anda akan jatuh lebih dalam dan dalam lagi. Biar tidak terjadi hal tersebut, kuncinya cuma satu. Fokus pada Tuhan, jadikan Tuhan menjadi Tuan atas hidup Anda. Sebelumnya, jangan lupa hitung dulu anggaran untuk membuat ‘bangunan’ Allah. Jangan sampai Anda mengerjakannya setengah-setengah. Setelah itu, investasikanlah anggaran Anda itu buat Tuhan.

Sumber : yahoo/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami