Lebih dari satu juta orang sejauh ini telah diundang untuk menghadiri ibadah gereja di hari Minggu, 12 September 2010, sebagai hasil dari kampanye nasional tahun ini ‘Back to Church Sunday’. Lebih dari 3.000 gereja telah menandatangani formulir untuk ambil bagian dalam kampanye ini.
Pada tahun 2009, tahun perdana diadakannya kampanye ini, lebih dari 700.000 undangan disebarkan dan lebih dari 1.500 gereja terlibat di dalamnya.
“Melihat jumlah undangan yang mencapai satu juta telah mendorong saya untruk percaya bahwa Tuhan secara aktif menggunakan orang Kristen untuk memberi dampak bagi komunitas mereka,” komentar Philip Nation, juru bicara nasional untuk ‘Back to Church Sunday’.
"Setiap undangan adalah sebuah kesempatan bagi seseorang yang jauh dari Allah untuk menemukan hubungan pribadi dengan-Nya,” tambah Philip, yang juga menjabat sebagai direktur pengembangan pelayanan untuk LifeWay Research, salah satu organisasi yang mendukung kampanye ini. “Kami pasti akan melihat respon yang besar dari usaha kampanye ini dan juga untuk waktu-waktu selanjutnya.”
Sejak tahun lalu, gerakan ‘Back to Church Sunday’ telah berusaha meningkatkan kehadiran pada gereja-gereja di Amerika dan mendorong mereka yang pernah hadir untuk tertanam dalam sebuah jemaat.
Meskipun 83 persen orang dewasa di Amerika menyebut diri mereka sebagai orang Kristen, namun hanya sekitar 20 persen yang menghadiri gereja seiap hari Minggu, ungkap penyelenggara kampanye. Sebuah survei yang diadakan oleh LifeWay Research dan Dewan Misi Amerika Utara menemukan bahwa 67 persen orang Amerika mengatakan undangan secara pribadi dari anggota keluarga merupakan cara yang efektif untuk membuat mereka datang ke gereja. 63 persen orang Amerika mengatakan hal yang sama mengenai undangan dari seorang teman atau tetangga.
“Anggota jemaat gereja merupakan alat yang paling efektif untuk penjangkauan,” ujar Eric Abel, wakil presiden pemasaran untuk outreach, yang mendukung kampanye bersama dengan LifeWay Research untuk menyediakan berbagai undangan, sumber daya, data statistik dan hasil penelitian.
Saat ini, gereja-gereja dan para anggota gereja terlibat dalam kampanye dengan dilengkapi undangan untuk mendorong teman dan keluarga agar kembali ke gereja. Selain itu, fan page Facebook digunakan untuk menyebarkan berita ini dan menghubungkan gereja-gereja ke dalam kegerakan.
“Melampaui angka 1 juta undangan dan peningkatan pesat dari jumlah gereja yang berpartisipasi merupakan tanda-tanda yang menguatkan,” ujar Eric.
Tahun lalu, ratusan gereja yang berpartisipasi dalam kampanye ini dilaporkan mengalami peningkatan rata-rata 19 persen dalam setiap pertemuan di akhir pekan.
Sumber : christianpost / LEP