Parah, Terjebak Macet Selama 9 hari

Nasional / 24 August 2010

Kalangan Sendiri

Parah, Terjebak Macet Selama 9 hari

Lestari99 Official Writer
2798

Menghadapi kemacetan di Jakarta merupakan pemandangan sehari-hari warga ibu kota. Tapi terjebak macet selama 9 hari? Mungkin inilah rekor macet terlama di dunia dan sedang terjadi di Cina saat ini. Bahkan belum tampak tanda-tanda kemacetan ini akan terurai.

Sejak 14 Agustus lalu, ribuan truk menuju Beijing terjebak kemacetan di Expressway Beijing-Tibet. Yang namanya jalan tol, sekali terjebak tidak ada pilihan untuk keluar lagi. Padahal jalan tol ini membentang lebih dari 100 km. Kendaraan yang mengalami kerusakan di jalan semakin memperparah kemacetan. Fenomena macet sebenarnya telah berlangsung sejak bulan Juli lalu. Namun saat itu lalu lintas berjalan merangkak selama hampir satu bulan, dan bukannya berhenti total seperti saat ini.

Pemeliharaan konstruksi di jalan raya yang terpisah ditenggarai sebagai penyebab utama kemacetan. Kemacetan ini diperkirakan akan berlangsung selama hampir satu bulan sampai konstruksi Expressway 110 Nasional dijadwalkan selesai pada 13 September mendatang. Perbaikan ini diperlukan untuk mengatasi kerusakan yang ditimbulkan truk kargo yang semakin banyak melaju di jalan tol tersebut, lapor koran milik pemerintah.

Jalur jalan tol yang menjadi bagian jalur cepat Beijing-Tibet sangat banyak dilalui kendaraan truk yang mengangkut batu bara dari Mongolia Dalam. Antrean kendaraan yang macet membentang antara Jining di Mongolia Dalam dan Huai'an di Provinsi Hebei, barat laut Beijing, lapor The Global Times.

Para warga di sepanjang jalan yang dilalui bersimpati dengan membawakan makanan bagi para sopir. Namun kalangan sopir mengeluhkan warga setempat di sepanjang jalur macet menaikkan harga makanan dan minuman. Para sopir yang terjebak di jalan tol menghabiskan waktu dengan bermain kartu atau hanya menunggu sambil berdiam diri saja. Sekitar 400 petugas polisi lalu lintas telah dikirim untuk menjaga ketertiban dan mencegah kecelakaan lebih lanjut di jalan raya.

Meskipun dalam keadaan macet, namun televisi pemerintah hari Senin (23/8) melaporkan situasi kini “pada dasarnya sudah kembali pulih”.

Ternyata, macetnya kota Jakarta di pagi dan sore hari belum seberapa bila dibandingkan dengan kondisi Cina saat ini. Jika melihat keadaan ini, masihkah Anda mengeluhkan macetnya Jakarta?

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami