Gandeng FPI, Pemprov DKI Tuai Kecaman

Nasional / 7 August 2010

Kalangan Sendiri

Gandeng FPI, Pemprov DKI Tuai Kecaman

Lestari99 Official Writer
3161

Rencana Satpol PP Pemprov DKI menggandeng Front Pembela Islam (FPI) untuk mengawasi tempat hiburan malam (THM) menuai kecaman karena FPI dinilai sebagai biang kekerasan.

Direktur LBH Jakarta, Nurkholis Hidayat dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (06/08) menuturkan dengan menggandeng FPI maka Fauzi Bowo selaku Gubernur DKI telah memilih bersekutu dan mendukung kekerasan. Hal ini sangat bertolak belakang dengan sikap Foke terhadap masyarakat sipil yang sepertinya cenderung tutup kuping dan sulit untuk menerima masukan dan kritik.

Dalam catatan LBH Jakarta, selama FPI berdiri sedikitnya telah terjadi 99 kekerasan. Bagi Nurkholis, untuk menegakkan Perda, Pemda tidak boleh tunduk atas tekanan pihak manapun dan sebagai penegak hukum, PNS atau Satpol PP harus independen dan menjunjung tinggi hukum.

‘Dukungan’ terhadap FPI ini akan membuat penegakan Perda menjadi bias. Karena ormas tersebut bergerak dengan brutal. FPI tak jarang melakukan ancaman terhadap warga, penangkapan dan penghancuran barang di lokasi. Dengan kesewenang-wenangan ini, yang ada aparat justru tunduk bukan pada prosedur hukum melainkan pada tekanan.

Apapun masalahnya, kekerasan bukanlah jalan keluar. Karena disadari atau tidak, menyelesaikan masalah dengan kekerasan justru akan menimbulkan masalah yang baru.

Sumber : detiknews
Halaman :
1

Ikuti Kami