Saran Investasi Bagi Pemula, Mulailah Sekarang!

Berikut ini merupakan tips-tips yang diberikan untuk para investor pemula. Tips ini layak Anda ikuti, karena ketika pertama kali berinvestasi, Anda pasti bingung bagaimana harus memulai suatu investasi, atau investasi apa yang bagus, atau apakah ada cara-cara yang dipakai agar investasi Anda dapat menguntungkan dan bukannya malah merugikan Anda. Tips-tips tersebut adalah :

Langkah pertama – Mengerti akan kebutuhan investasi

Menaruh uang di dalam bank seperti meminjamkan tanpa keuntungan yang berarti. Memang tabungan itu aman, uang Anda tidak akan hilang tapi jika Anda hanya dapat uang Anda kembali, itu bukan berinvestasi, apalagi dengan adanya inflasi yang membuat nilai uang Anda semakin kecil, Anda perlu membuat uang Anda terus bertumbuh. Itulah yang namanya investasi.

Langkah kedua – Dimanakah uang itu ditaruh?

Ada empat kelas aset yaitu uang tunai, property, suku bunga tetap, dan saham, yang punya hal-hal positif maupun negatif masing-masing. Uang tunai bisa dipakai kapan saja untuk keperluan darurat, tidak seperti property yang susah dijual tapi bisa mengurangi pajak yang harus dibayarkan.

Suku bunga tetap artinya dalam usaha yang tetap akan memberikan Anda kepastian uang Anda kembali dalam pasar uang, sementara saham dalam perusahaan hanya membayarkan Anda deviden / keuntungan tahunan kepada Anda secara rutin sesuai dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut.

Langkah ketiga – Kekuatan waktu

Investasi adalah sebuah proses menjadi kaya secara perlahan-lahan. Jadi, semakin awal Anda memulai, semakin baik karena keuntungan Anda semakin berlipat ganda. Namun, hati-hati dalam memilih sebuah investasi, karena ada harga yang naik turun, kemungkinan Anda bisa merugi. Seorang investor bisa juga menetapkan tujuan jangka pendeknya seperti menyimpan untuk deposit rumah dan tujuan jangka panjang seperti uang untuk masa pensiun dengan rencana investasi.

Langkah keempat – Bangkitkan rasa sensitif terhadap resiko yang ada

Anda tidak bisa menghindari resiko, bahkan jika Anda meninggalkan uang Anda di bank, ada kemungkinan kehilangan nilai seiring dengan waktu, ditambah lagi karena biaya hidup yang semakin tinggi. Semakin tinggi nilai yang Anda dapatkan, semakin tinggi pula resiko yang harus Anda tanggung. Resiko tersebut adalah Anda harus kehilangan uang Anda. Jadi sangat penting bagi seorang investor untuk dapat mengidentifikasi resiko tersebut.

Setiap orang dapat mengidentifikasikan resiko yang berbeda-beda. Saham dan property memang lebih beresiko dibandingkan dengan suku bunga tetap dalam jangka pendek, namun lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Waktu yang dipilih juga sangat penting untuk diperhatikan. Anehnya, para investor biasanya tidak terburu-buru membeli ketika harga turun, namun mereka lebih banyak yang membeli ketika harga sudah naik, karena takut mereka akan ketinggalan.

Langkah kelima – Ambil langkah pertama Anda

Orang yang belum berpengalaman dalam berinvestasi, dapat menggunakan angka minimal dalam suatu investasi, ambil contoh Rp 10 juta. Pilihlah pangsa pasar yang paling menguntungkan buat Anda. Jika Anda tidak paham, Anda bisa meminta jasa seorang konsultan untuk awalnya. Tidak apa-apa, karena ini akan menjadi modal buat Anda agar Anda lebih banyak mempunyai wawasan ke depannya mengenai investasi, atau Anda bisa meminta pertolongan teman Anda yang mengerti soal investasi. Investasi ini didesain dengan berbagai tingkat resiko, dari yang konservatif sampai normal sampai pertumbuhan yang cukup agresif. Menginvestasikan uang Anda dalam saham juga dapat dilakukan. Investasi apapun yang Anda lakukan, carilah informasi sebanyak mungkin lalu bergeraklah.

Sumber : news.com.au/lh3

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles