Tidak ada orang di dunia ini yang menyenangi kegagalan. Setiap orang pasti mau setiap apa yang ia kerjakan pasti berhasil atau sukses. Namun, pada faktanya, seringkali kegagalan tidak bisa dihindari dalam kehidupan kita.
Dalam bekerja, berbisnis atau mengembangkan usaha, hal ini bahkan kerap kita jumpai atau rasakan sendiri. Sedih memang rasanya ketika kita gagal. Namun, kegagalan seharusnya jangan menjadikan diri patah arang, tetapi sebaliknya kita harus menjadi tertantang untuk mengembangkan diri lebih lagi. Pertanyaannya, bagaimana membalikkan kegagalan dalam kehidupan ini menjadi keuntungan dalam kehidupan kita? Berikut caranya:
1. Jadikan setiap kata TIDAK sebagai pembukaan, bukan akhiran. Apabila seseorang menolak hasil pekerjaan atau produk yang Anda tawarkan hari ini, jangan langsung memutuskan hubungan dengannya. Teruslah menjalin komunikasi dengan orang tersebut. Tanyakan dengan sopan, “Anda tidak keberatan jika saya kabari Anda di kemudian hari?” Untuk pertanyaan seperti ini, saya yakin orang tersebut akan mengiyakannya.
2. Gali Makna di Balik Kata TIDAK. Jadikan penolakan sebagai peluang untuk melakukan riset yang berharga. Dalam setiap kata TIDAK, terdapat serpihan informasi yang akan membantu Anda menyempurnakan metode dan hasil kerja/produk Anda. Koreklah keterangan dari mereka yang menolak Anda. Apa yang mereka tahu tentang pekerjaan/bisnis yang sedang Anda jalani, yang tidak Anda ketahui?
3. Dapatkan Kata YA Lain Kali. Meskipun hari ini hasil pekerjaan/produk Anda ditolak, tetapi tetaplah memiliki optimisme bahwa di hari selanjutnya Anda akan mendapatkan kata YA atau kesuksesan. Bangunlah terus hal ini sambil tetap memperbaiki kekurangan yang menyebabkan kita gagal di waktu yang dulu.
Kegagalan akan terus kita alami apabila kita terfokus pada kegagalan itu sendiri. Sebaliknya, jika kita mencari cara mengubah kegagalan tersebut maka keberhasilan di masa mendatang pasti kita raih.
Sumber : The Big Idea; Donny Deutsch; Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama