Puluhan Ibu-Ibu Rela Dipenjara Demi

Nasional / 3 August 2010

Kalangan Sendiri

Puluhan Ibu-Ibu Rela Dipenjara Demi "Hidup Enak"

Lestari99 Official Writer
2989

Kemiskinan bisa membuat orang melakukan apa saja untuk bertahan hidup. Bahkan rela melakukan sesuatu yang sepertinya bodoh dan salah kaprah. Seperti yang dilakukan oleh puluhan wanita dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Makassar. Mereka berunjukrasa ke LP Kelas I Makassar, Jl Sultan Alaudin, Selasa (03/08) dan meminta segera dijebloskan ke dalam penjara.

Mereka menilai kehidupan di dalam penjara jauh lebih enak ketimbang di luar. Sebab di dalam penjara mereka tidak perlu memikirkan mahalnya harga sembako yang menjulang semakin tinggi. Mereka mengaku sudah tidak tahan lagi dengan kondisi kehidupan mereka saat ini. Belum lagi maraknya ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang memang diperuntukkan bagi warga miskin seperti mereka.

“Hidup di dalam bui itu lebih enak. Bisa makan gratis, ada pelatihan ketrampilan serta keamanan dijaga. Daripada di rumah, kita bisa jadi korban ledakan, biaya rumah sakit mahal, makanan juga mahal,” ujar koordinator SRMI Makassar, Wahida.

Endang Sudirman selaku Kepala LP Makassar menerima para demonstran di depan pintu LP. Endang sama sekali tidak keberatan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan ibu-ibu tersebut dan telah menyita perhatian para tahanan lainnya.

“Kalau mau masuk tahanan, silahkan, yang penting jangan menyesal kalau tidak bisa keluar lagi. Tapi sejak tahun 2008 kemarin sudah tidak ada tahanan wanita di Lapas kami,” ujar Endang.

Manusia memang seringkali tidak pernah merasa puas dengan hidup yang dijalaninya saat ini. Kunci kepuasan hidup sebenarnya terletak pada sikap hati. Dimanapun kita hidup, dengan kondisi apapun yang kita hadapi, sikap hati yang benar akan tetap memampukan kita untuk mengucap syukur dan menikmati berkat Tuhan. Namun sikap hati yang salah akan membuat kita selalu bersungut-sungut di tengah kenikmatan hidup sekalipun.

Sumber : detiknews
Halaman :
1

Ikuti Kami