Para ilmuwan NASA memperingatkan sebuah gelombang cuaca ruang angkasa bisa mengenai bumi hari ini (03/08) menyusul sebuah ledakan besar yang terjadi di matahari. Kembang api matahari telah dicatat oleh beberapa satelit pada akhir pekan lalu, termasuk Solar Dinamics Observatory NASA dan melihat bagaimana riak gelombang kejut yang keluar.
Dari satelit solar milik NASA, para astronom di seluruh dunia menyaksikan suar besar di atas sunspot raksasa yang besarnya sama dengan bumi dan terjadi akibat letusan besar di permukaan matahari. Ledakan ini langsung menuju ke bumi, yang kemudian akan mengirimkan tsunami matahari sejauh 93 juta mil melintasi ruang. New Scientist melaporkan gambar dari SDO menunjuk pada gelombang kejut yang berjalan dari suar ke angkasa.
Para ahli mengatakan gelombang gas penuh tenaga tersebut kemungkinan akan mencapai bumi pada hari ini, Selasa (03/08), ketika gelombang tersebut akan berjuang menembus perisai magnetik alam yang melindungi bumi. Kejadian ini kemungkinan akan memicu terjadinya penampakan spektakular dari aurora atau cahaya utara dan selatan.
Para ilmuwan sebelumnya telah memperingatkan bahwa letusan matahari yang sangat besar bisa menghancurkabn satelit dan merusak jaringan energi dan komunikasi di seluruh dunia jika hal itu memang terjadi hari ini. NASA juga memperingatkan bahwa Inggris bisa menghadapi pemadaman listrik yang luas dan tanpa sinyal komunikasi untuk jangka waktu yang lama setelah bumi terkena badai ruang angkasa.
Pada bulan Juni lalu The Daily Telegraph mengungkapkan bahwa ilmuwan senior badan antariksa percaya bahwa bumi akan dipukul oleh energi magnetik jilatan api matahari dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah matahari bangun dari tidur panjangnya sekitar tahun 2013 mendatang.
Apakah ini tanda-tanda alam bahwa kiamat sudah dekat? Hanya Tuhan yang tahu. Tapi sudah seharusnyalah sebagai anak Tuhan kita harus terus memperjuangkan sebuah pertandingan kehidupan yang baik sampai pada akhirnya. Sehingga kitapun siap menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali kapanpun hal itu akan terjadi.
Sumber : tempointeraktif