Waspadai Racun Di Sekolah Anak Anda

Nasional / 29 July 2010

Kalangan Sendiri

Waspadai Racun Di Sekolah Anak Anda

Lestari99 Official Writer
2718

Tidak membiasakan anak untuk jajan sepertinya menjadi cara terbaik untuk menghindari anak-anak dari jajanan berbahaya. Pasalnya 30 persen dari jajanan siswa sekolah dipastikan tidak aman dan berpotensi meracuni kesehatan mereka.

“Dari 150 sekolah yang menjadi sampling, 30 persen dari jajanannya meracuni anak-anak, mulai dari makanan kemasan hingga sambel ulek yang dibuat sendiri oleh pedagang,” ujar Mantan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sampurno dalam acara ngopi sore bareng Sinar Harapan di Jakarta Pusat, Rabu 28 Juli 2010.

Sampurno menegaskan jajanan berbahaya tersebut dapat memberikan efek jangka pendek yang menyebabkan penyakit seperti tifus, dan efek jangka panjang menjadi kanker pada anak-anak. Jajanan berbahaya tersebut banyak mengandung bahan kimia, bahkan pernah ditemukan minuman yang mengandung pewarna cat. Harga yang murah dan warna yang cerah seringkali menarik perhatian anak untuk menikmati jajanan berbahaya ini.

Peranan sekolah dalam memberantas peredaran jajanan berbahaya ini dianggap sangat penting. Karena memberikan pendidikan bagi para pedagang dianggap tidak akan efektif. Kalau perlu, setiap pedagang yang mau berjualan harus izin sekolah dan proses pembuatan makanannya pun dipantau.

Sampai saat ini pengawasan BPOM terhadap jajanan siswa di sekolah tidak bisa menjangkau semua sekolah yang ada. Ditambah lagi banyak jajanan keliling yang tidak memiliki label dan tidak terdaftar. Oleh karena itu keterlibatan orangtua dan juga sekolah sangat penting untuk menjaga anak-anak mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat.

Sumber : vivanews
Halaman :
1

Ikuti Kami