Keuangan yang Didasarkan pada Allah

Investment / 26 July 2010

Kalangan Sendiri

Keuangan yang Didasarkan pada Allah

Lois Official Writer
2704

Seorang pria yang pernah menyampaikan keadaan finansialnya, pernah mengatakan kisah sukses. Dia membuka kalimatnya dengan, “Anda berada dalam keadaan Anda sekarang ini di hidup Anda semuanya karena keputusan-keputusan yang sudah Anda buat. Tingkat kesuksesan yang sudah Anda capai ditentukan oleh setiap keputusan dan tindakan yang Anda ambil sehingga Anda berada di tahap kehidupan seperti sekarang ini.”

Pembicara tersebut mengatakan, tidak ada seorang pun yang akan sukses jika mereka tidak lebih dulu menerima tanggung jawab yang ada dalam keadaan mereka saat itu. Tentunya pernyataan seperti ini sangat mudah untuk dikatakan tapi begitu berat untuk dilakukan. Kita mungkin berpikir, apakah perkataannya itu benar? Apakah kita benar-benar menjadi ‘kapten’ atas hidup kita? Terus, bagaimana peran Allah dalam hal ini?

Mari sekarang kita duduk diam sejenak dan mulai membuat list apa saja keputusan yang sudah kita ambil sehingga kita mengalami keuangan yang seperti sekarang ini kita hadapi.

Kita mungkin saja sudah banyak mengikuti kelas-kelas keuangan, ‘Bagaimana Menjadi Kaya dalam Sekejap?’, ‘Mendirikan Usaha Tanpa Modal’, ‘Atur Keuangan Sedini Mungkin’, ‘Hidup Kaya di Hari Tua’, dan lain sebagainya, tapi tetap saja keuangan kita saat ini pasang surut. Pasang saat di tanggal muda dan langsung surut di saat sudah memasuki tanggal tua.

Kita mungkin mengalami kesulitan keuangan karena rekan kerja kita, pasangan hidup, keadaan ekonomi negara ataupun keadaan alam, masalah kesehatan yang memerlukan banyak uang, masalah lainnya yang tidak ada dalam kuasa kita tapi terjadi dalam hidup kita.

Bagaimana kita menghadapi kenyataan bahwa apapun yang kita lakukan atau apapun rencana yang telah kita susun, hasilnya akan berantakan karena kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi.

Roma 8:28 mengatakan, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Apapun alasan yang membuat keuangan kita merosot, Tuhan sudah memberikan kita penawaran yang baru. Dia berjanji kepada mereka yang mencintai-Nya untuk memberikan hadiah yang luar biasa. Hadiah tersebut adalah hari baru, hari yang sudah diperbaharui, dan Dia akan menjadikan kejadian buruk dalam hidup kita dan menciptakan sesuatu yang bahkan lebih baik dari apa yang bisa kita harapkan untuk rencana sukses kita.

Apa yang terkadang tidak kita sadari adalah kita tidak memegang kontrol penuh atas hidup kita. Hal inilah yang menjadi faktor utama dalam kegagalan kita. Kita merasa setiap hal sudah ada di tangan kita dan kita pasti berhasil sehingga kita tidak menyerahkan tanggung jawab pada Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita, menyediakan kebutuhan kita. Kita harus dapat menerima setiap kegagalan dan menyerahkannya kepada Bapa kita di surga. Yakinlah bahwa Dia menyediakan semua ketenangan, keamanan, dan keberhasilan kepada orang yang percaya pada-Nya dan yang mengasihi Dia dengan sungguh-sungguh.

Sumber : christianmoney/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami