Pihak berwenang desa Lelow di Polandia selatan membagikan 50 ‘kotak kelelawar’ yang terbuat dari kayu kepada penduduk. Kotak kelelawar ini berfungsi untuk menarik perhatian binatang malam tersebut.
Tujuannya agar kelelawar dapat memberantas nyamuk, populasi yang sudah sedemikian banyak di Polandia sehingga membuat pusing warga desa tersebut. populasi nyamuk di banyak daerah Polandia membengkak setelah banjir besar melanda negeri itu sehingga Polandia porak poranda Mei dan Juni lalu.
Jerzy Szydlowski yang merupakan kepala desa Lelow dan seorang pecinta alam berharap bahwa metode ekologis dapat mengendalikan serangga sehingga memungkinkan warga desa tidak menggunakan produk kimia untuk memerangi desa. Szydlowski mengatakan, “Spesies kelelawar kecil mampu melahap sebanyak 2.000 nyamuk per hari.”
Selain itu Szydlowski berharap proyek tersebut akan membantu melestarikan populasi kelelawar di Polandia yang merosot akibat menyusutnya habitat alamiah hewan malam itu. Namun, menurut para ahli kelelawar, diperlukan waktu sekitar satu tahun bagi penduduk untuk dapat merasakan manfaat dari kotak kelelawar yang sudah dibuat sesuai dengan saran para ahli tersebut.
Jika setiap rumah di Polandia sampai memerlukan kelelawar yang bisa melahap 2000 nyamuk per hari, berarti nyamuk yang terdapat di sana begitu banyak. Mungkin jumlah nyamuknya seperti tulah nyamuk yang dikirimkan Tuhan kepada Mesir.
Sumber : kompas/lh3