Melakukan Investasi, Harus Berani Kehilangan Uang

Investment / 23 July 2010

Kalangan Sendiri

Melakukan Investasi, Harus Berani Kehilangan Uang

Budhi Marpaung Official Writer
2633

Melihat kesuksesan seseorang dalam bidang investasi membuat sebagian dari kita mungkin tergerak untuk melakukan apa yang ia lakukan. Namun, masalahnya itu hanya sejenak saja. Begitu kita mendengar hal-hal buruk yang mereka alami sebelum mencapai apa yang saat ini mereka nikmati, kita menjadi mundur. Padahal, ini sebenarnya baik untuk antisipasi atau pembelajaran kala terjun ke bidang usaha.

Salah satu permasalahan yang sering kali membuat banyak orang urung berinvestasi adalah ketakutan mereka kehilangan uang. Mereka cemas bila nantinya uang yang mereka keluarkan tidak balik modal atau memberikan keuntungan. Di satu sisi, ketakutan ini bisa diterima secara logika, tetapi bila pemikiran ini terus dipegang maka orang tersebut tidak akan pernah bisa melangkah.

Solusi untuk mengatasi hal ini tentu saja adalah mengubah pola pikir. Diakui atau tidak, pola pikir sangatlah memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia. Seseorang yang dulunya takut untuk berbicara di depan umum, jika terus diberikan motivasi bahwa “dia mampu” maka lama kelamaan kata-kata itu secara tidak langsung mengubah perilakunya. Ia akan menjadi berani berbicara di hadapan banyak orang. Begitu pun prinsip ini bila dijalankan pada saat Anda hendak berinvestasi.

Jika Anda terus menerus hidup dalam ketakutan akan kehilangan uang maka Anda tidak akan pernah mengalami terobosan dalam keuangan Anda. Perlu diketahui, investasi pada dasarnya adalah membuat uang bekerja setelah Anda memilih produk yang cocok, dan memutuskan tingkat risiko yang bersedia Anda terima. Meskipun begitu, alokasi aset yang terbaik pun tidak akan melindungi Anda dari kerugian secara periodik. Namun sisi baiknya, hal itu akan membantu Anda lebih cermat dalam proses pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, sebelum Anda berinvestasi dalam jumlah yang besar dan bidang yang berisiko tinggi, mulailah dari yang kecil dahulu. Investasi reksadana sepertinya cocok bagi mereka yang masih pemula. Cobalah mengikuti naik-turunnya aktivitas tersebut selama beberapa bulan, bila Anda sudah merasa mampu maka tanamkanlah uang Anda lebih banyak untuk diinvestasikan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang saat ini bingung atau ragu untuk berinvestasi. Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : Kompas Female
Halaman :
1

Ikuti Kami