Karena sudah tidak memiliki sumber penghasilan, mata-mata cantik Rusia yang menghebohkan dunia beberapa waktu ini, Anna Chapman, dikabarkan menjual kisah hidupnya kepada media. Menurut sumber terpercaya, Anna mematok harga sebesar 250 ribu dolar AS atau sama dengan Rp 2,2 miliar bagi setiap media yang tertarik mengangkat kisah hidupnya.
Untuk memuluskan usahanya, perempuan berambut merah ini meminta bantuan seorang temannnya yang ada di London. Orang inilah yang disinyalir membuat deal-deal dengan pihak media.
Seperti dilansir New York Post, Senin (19/7), apa yang dilakukan Anna adalah diluar sepengetahuan pemerintah AS dan Rusia.
Untuk diketahui, puteri dari Vasily Kushchenko dan Irina Kushchenko ini telah membuat kesepakatan dengan kedua negara beda benua agar tidak mencari keuntungan dari kisah hidupnya. Jika ia tetap membeberkan kisah hidupnya, maka uang hasil penjualan kisahnya tersebut harus disalurkan kepada kedua negara.
Namun, Anna tidaklah kehilangan akal. Ia menggunakan bantuan seorang teman yang ada di Inggris untuk mencari media yang tertarik dengan kisah dirinya. Bahkan, jika terjadi deal antara dirinya dengan pihak media, maka ia meminta pembayaran dilakukan ke rekening bank di Swiss milik temannya.
Pengacara Anna, Robert Baum, kepada Newsweek mengatakan Anna sudah kehilangan sumber pendapatan, sehingga ia merasa satu-satunya hal yang dapat memberikan dirinya uang adalah kisah hidupnya yang berhasil menyusup ke AS bertahun-tahun.
Sumber : detiknews