Anna Chapman, Mata-mata Cantik dan Glamour

Nasional / 4 July 2010

Kalangan Sendiri

Anna Chapman, Mata-mata Cantik dan Glamour

Puji Astuti Official Writer
3552

Anna Chapman adalah salah satu mata-mata Rusia yang ditangkap oleh Amerika baru-baru ini. Keberadaannya menimbulkan kehebohan di Amerika karena penampilannya memang bak mata-mata di film James Bond yang tampil cantik dan glamour.

Wanita cantik yang berusia 28 dengan IQ 162 ini menikahi seorang pria Inggris yang berprofesi sebagai Psikolog ini. Ayahnya adalah seorang diplomat dan juga mantan mata-mata KGB.

Anna di tangkap di New York minggu lalu dengan tuduhan menjadi mata-mata Rusia. Dirinya lahir dengan nama Anna Kushchenko, dan lahir di kota selatan Rusia, Volgograd. Ibunya seorang guru matematika bernama Irene yang menikahi ayahnya Vasily.

Wanita cantik ini dibesarkan oleh neneknya, namun saat usia 13 tahun ayahnya ditugaskan di Kenya namun dirinya tidak dibawa. Kemudian dirinya melanjutkan studi dibidang seni kreatif fi Volgograd dari tahun 1996 hingga 1997.

Pada musim panas 2001, seperti anak-anak muda Rusia lainnya di pergi bertamasya. London menjadi urutan nomor satu dalam daftarnya. Saat itulah, Anna bertemu dengan Chapman. Menurut Chapma, istrinya adalah pribadi yang bersemangat, sangat peduli dan penyayang.

Awalnya Anna menerima pekerjaan sementara sebagai sekretaris di NetJets Europe. Dalam sebuah video, Anna tampak dekat dengan pemilik NetJets Warren Buffett. Setelah bekerja di sebuah bank kecil, akhirnya pada tahun 2005 ia bekerja di Navigator Asset manajemen.

Di tahun 2005 itulah pernikahannya dengan Chapman mulai retak karena ia sering melakukan pertemuan rahasia dengan “teman Rusia-nya.”

Menurut para tetangga, Anna memiliki gaya hidup yang tingga dan sangat menyukai barang-barang bermerek seperti Prada dan Gucci. Dia kabarnya juga pernah memiliki hubungan dengan milioner asal New Jersey bernama Michael Bittan (60).

Anna dan sembilan mata-mata Rusia lainnya kini telah di tangkap oleh FBI. Namun teman-teman dan keluarga Anna menampik tudingan FBI bahwa Anna adalah mata-mata.

Sumber : Telegraph
Halaman :
1

Ikuti Kami